Kalahkan Unggulan China, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bawa Pulang Medali Emas

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Indonesia patut berbangga atas kemenangan cabang olahraga bulu tangkis.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengalahkan pasangan unggulan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo pada Senin (2/72021).

Greysia dan Apriyani mengalahkan unggulan China itu dua set langsung 21-19, 21-15 untuk merebut medali emas ganda putri cabang bulu tangkis.

Ini adalah pertama kalinya Indonesia, negara yang secara tradisional kuat dalam bulu tangkis, meraih emas di ganda putri di Olimpiade.

Keduanya merupakan peraih medali perunggu pada kejuaraan dunia 2018 dan 2019, serta Asian Games 2018.

Baca: Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade Sepanjang Masa

Baca: BREAKING NEWS, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Olimpiade, Sejarah Baru Bagi Indonesia

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Dengan kemenangan ini Greysia Polii yang berusia 33 tahun 356 hari telah menjadi peraih medali emas Olimpiade Bulu Tangkis tertua.

Dia memecahkan rekor sebelumnya, Zhang Ning yang berusia 33 tahun 89 hari dari China di Beijing 2008.

Emosi memuncak sepanjang pertandingan dengan kedua belah pihak saling berebut poin.

Pada satu poin, Polii mematahkan raketnya dengan frustrasi, mendapatkan poin baru dan kembali membantu Indonesia meraih poin.

Pertandingan berakhir dengan tinjauan batas, dengan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu gembira ketika birdie dianulir.

Baca: Greysia Polii

Baca: Apriyani Rahayu

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii (kanan) dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Hasil tersebut memperpanjang perjuangan China di ganda putri.

China mendominasi undian bulu tangkis, memenangkan lima Olimpiade berturut-turut dari 1996 hingga 2012.

Hasil Senin adalah kekalahan kedua berturut-turut China di final setelah kalah dari pasangan Jepang di Olimpiade Rio 2016.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu larut dalam tangis di lapangan setelah mengukir sejarah bagi Indonesia dengan meraih medali pertama bulu tangkis ganda putri untuk Tim Merah Putih.

Indonesia kini menandingi Republik Rakyat China dalam perebutan medali Olimpiade di setiap cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade.

Baca: Atlet Inggris Tom Daley Merajut di Tribun saat Menonton Final Menyelam Putri Olimpiade Tokyo 2020

Baca: Wang Chi Lin

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Sementara itu Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan dua atlet Indonesia itu.

Melalui Instagram pribadinya @jokowi, memasang foto Greysia dan Priyani ada momen Olimpiade Tokyo 2020 itu.

“Penantian emas itu berakhir sudah siang ini. Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan.

Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dua pekan lagi. Selamat dan terima kasih Greysia/Apriyani!” tulis Presiden Jokowi seperti dikutip Tribunnewswiki.com, Senin.

simak artikel lain tantang Olimpiade Tokyo 2020

(Tribunnewswiki.com/Saradita)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer