Dua harimau bernama Tino dan Hari itu didiagnosis terjangkit Covid-19 pada 15 Juli 2021 lalu.
Dikatakan Anies, satwa itu kini diisolasi.
“Di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mereka tinggal. Ya, Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera. Mereka didiagnosis positif COVID-19 15 Juli lalu,” tulis Anies melalui unggahan Instagramnya, Minggu (1/7/2021).
Ia mengatakan dua harimau itu mengalami gejala Covid-19 tiga minggu lalu.
Baca: Uang Hibah Bantuan Penanggulangan Covid-19 Rp 2 Triliun Hanya Dusta, Anak Akidi Tio Diciduk
Baca: Dipeluk Sang Pelatih, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bersujud Tak Kuasa Tahan Tangis
Gejala yang mereka alami sama seperti yang diderita manusia, yaitu flu, lemas, dan sesak napas.
“Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas,” katanya menerangkan.
Petugas Taman Margasatwa Ragunan langsung melakukan swab kepada dua harimau Sumatra itu.
Sampel swab kemudian dikirimkan ke Labolatorium Bioteknologi Pusat Studi Satwa Primana, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Bedasarkan hasil swab, Hari dan Tino dinyatakan positif Covid-19.
Baca: Institut Pertanian Bogor (IPB)
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 27 September 1937: Harimau Bali Jadi Subspesies Harimau Pertama yang Punah
“TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19,” kata Anies.
Kedua satwa itu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kandangnya.
Meski demikian, mereka dirawat dan dimonitor ketat oleh dokter hewan di Ragunan.
“Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan,” kata Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca: Sosok Yasin Payapo, Bupati SBB yang Meninggal karena Covid-19: Pejabat Daerah yang Sederhana
Baca: Sosok Eni Lisnawati, Nakes Hamil yang Meninggal karena Covid-19, Dikenal Berdedikasi Tinggi
Kasus satwa terkena Covid-19, terutama harimau dan singa, tidak sekali ditemukan.
Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain.
Butuh ekstra kehati-hatian dalam perawatan satwa yang positif Covid-19 karena merawat satwa tidak sama dengan merawat masnusia yang terpapar.
Anies Baswedan mengatakan saat ini kondisi dua harimau Sumatra ini berangsur pulih.
“Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif.
Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM level 4, TMR belum bisa dibuka untuk publik.
Jadi, Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya,” tulisnya.