Informasi yang beredar tersebut berisi tentang panggilan wawancara dan daftar peserta wawancara yang palsu di Bank Indonesia.
Melalui akun Instagram resminya @bank_indonesia, Bank Indonesia menegaskan jika informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari akun @bank_indonesia, hoaks tersebut ditemukan melalui unggahan lowongan kerja di LinkedIn.
Selain itu, dalam pesan tersebut disebutkan juga akan ada penggantian dana dari Bank Indonesia terkait rekrutmen ini.
Baca: Mulai Hari Ini Jokowi Bagikan Banpres Produktif Usaha Mikro kepada 12,8 Juta Pelaku Usaha
Baca: Museum Bank Indonesia
Terkait hal ini, Bank Indonesia kemudian mengimbau untuk setiap calon pekerja agar jangan sampai terpengaruh oleh hoaks rekrutmen yang beredar di media sosial.
Selain itu, Bank Indonesia juga menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjebak hoaks lowongan kerja.
Berikut tipsnya:
1. Pastikan informasi tentang lowongan pekerjaan menggunakan alamat email resmi
2. Cek kembali alamat kantor serta nomor telepon yang tertera, pastikan sesuai dengan yang tercantum dalam website resmi Bank Indonesia atau perusahaan.
3. Bank Indonesia tidak pernah meminta bayaran atau penggantian dana untuk lamaran pekerjaan
4. Ingat untuk selalu memantau informasi terkait lowongan pekerjaan hanya di website dan kanal resmi media sosial Bank Indonesia.
Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Pos Indonesia untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Cara Daftarnya
Baca: Lowongan Kerja BPKH untuk Lulusan S1, Simak Cara Daftarnya
Bank Indonesia (BI) membuka seleksi penerimaan Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) BI Angkatan 36.
Lowongan kerja Bank Indonesia ini bisa diikuti oleh lulusan S1 dan S2 dari berbagai jurusan sesuai persyaratan.
Periode pendaftaran lowongan kerja PCPM BI Angkatan 36 ini dibuka mulai 24 Juli 2021 dan telah ditutup pada 29 Juli 2021.
Tetap waspada dengan setiap informasi yang diterima dan tidak lupa untuk melakukan verifikasi ulang melalui situs resmi BI di https://pcpm36.rekrutmenbi.id/landing/faq.