Lobang Jepang

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu ujung dari Lobang Jepang di Bukittinggi, Sumatera Barat.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lobang Jepang adalah salah satu objek wisata sejarah yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Bentuk dari Lobang Jepang adalah berupa terowongan yang berfungsi sebagai tempat berlindung yang dibangun tentara Jepang untuk kepentingan pertahanan.

Pembuatan Lobang Jepang menggunakan tenaga kerja Indonesia di bawah paksaan tentara Jepang.

Lobang Jepang memiliki panjang sekitar 1.470 meter yang boleh di masuki hanya 750 meter saja.

Lobang Jepang ini menjadi salah satu lubang yang terpanjang di Asia.

Panjangnya mencapai lebih dari 6 kilometer.

Bahkan saking panjangnya, beberapa tembus di sekitar kawasan Ngarai Sianok, Jam gadang yang terletak di samping Istana Bung Hatta, dan juga di Benteng Fort De Kock yang masuk di wilayah Kebun Binatang Bukittinggi.

Tak hanya itu, bangunan ini juga mampu menahan letusan bom seberat 500 kg. (1)  (2)

Wisatawan saat mengunjungi objek wisata Lobang Jepang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (HO)

Baca: Benteng Fort de Kock

 

  • Sejarah


Lobang Jepang dibuat atas instruksi Letjen Moritake Tanabe Panglima Divisi ke 25 Angkatan Darat Balatentara Jepang.

Konstruksi lubang ini dikerjakan sejak Maret 1944 dan selesai pada awal Juni 1944 dengan total pembuatan selama kurang lebih 3 tahun dengan kedalaman mencapai 49 meter di bawah permukaan tanah.

Saat ditemukan pertama kali pada awal tahun 1950, pintu Lobang Jepang hanya 20 cm dengan kedalaman 64 meter.

Setelah itu kawasan ini dikelola dan dibuka untuk umum oleh pemerintah setempat pada 1984. (3)

Lobang Jepang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat (TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA)

Baca: Benteng Somba Opu

  • Bangunan dan Fungsi


Bangunan

Ketika dibuka untuk umum, mulut dari Lobang Jepang ini sudah dilakukan sedikit renovasi agar mudah untuk dilalui.

Lobang Jepang tersebut yang dibuka untuk umum kurang dari 1,5 kilometer, sehingga pengunjung hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai di ujung jalan.

Sedangkan lobang yang mengarah ke Ngarai diberi teralis.

Ada 21 lorong kecil yang fungsinya bermacam-macam mulai sebagai ruang amunisi, ruang pertemuan, pintu pelarian, ruang penyergapan serta penjara.

Namun yang cukup menyeramkan adalah ruang dapur.

Karena selain untuk memasak, ruang dapur ini juga difungsikan untuk memotong-motong tahanan yang sudah meninggal.

Para tahahan yang sudah meninggal itu akan dipotong-potong di meja lalu potongannya dibuang di lubang ini melalui lubang air ke bawah.

Pemotongan itu dilakukan agar potongan anggota tubuh para tahanan tidak menyangkut di lubang yang mengarah ke Ngarai Sianok.

Selain itu, tujuan lain dilakukan seperti itu ialah agar jasadnya sulit untuk ditemukan.

Lobang Jepang di Bukittinggi, Sumatera Barat. (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)

Baca: Masjid Kobe Jepang

Fungsi

Selain sebagai tempat berlindung tentara Jepang, Lobang Jepang ini juga digunakan untuk memenjarakan masyarakat Indonesia yang melawan dan tidak mau bekerja.

Tak hanya itu, Lobang Jepang ini juga berfungsi sebagai tempat untuk menampung para perempuan yang dijadikan budak seks oleh Jepang.

Kebanyakan dari mereka ini tidak diberi makan berhari-hari sehingga banyak yang meninggal. (4)

Untuk masuk ke dalam Lobang Jepang di Bukittinggi, Sumbar, pengunjung harus melewati tangga dengan kedalaman 64 meter. (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)

Baca: Benteng Amsterdam

  • Jam Operasional dan Harga Tiket


Jam operasional

Lobang Jepang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Harga tiket

Tiket masuk ke kawasan ini yakni Rp15.000 setiap orangnya.

Namun di sini pembayaran tiket masuk tidak menggunakan uang cash melainkan melalui e-money atau uang elektronik. (5)

Pintu masuk menuju Lobang Jepang di Taman Panorama Bukittinggi, Sumatera Barat. (KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI)

Baca: Laskar Benteng Viola

  • Lokasi


Lobang Jepang berada di Taman Panorama yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Jaraknya tidak terlalu jauh dari Jam Gadang yang berada di pusat kota.

Jika jalan kaki hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. (6)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Tempat Lobang Jepang


Lokasi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat


Jam Operasional Buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.


Sumber :


1. medan.tribunnews.com
2. travel.kompas.com


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer