Dari video yang beredar terlihat dua wanita yang memakai baju merah asyik bernyanyi di tengah ruangan.
Keduanya bernyanyi dengan menggunakan masker.
Terlihat juga anggota DPRD yang lain sedang menikmati makanan di meja masing-masing.
Video dua anggota DPRD karaokean itu pun langsung viral dan dibanjiri komentar warganet.
Selain dua wanita yang bernyanyi, para anggota DPRD yang lain pun nampak menikmati lagu yang dinyanyikan.
Seorang wanita berhijab yang terekam duduk di meja pun nampak ikut berjoget.
Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @info_tetangga pada Rabu (28/7/2021) pagi.
Diketahui, dua wanita yang sedang bernyanyi itu bernama Roro dan Hartanti.
Keduanya merupakan anggota DPRD Solo yang berasal dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Melansir keterangan video yang diunggah oleh akun @info_tetangga, karaokean itu ternyata dilakukan saat perayaan ulang tahun seorang anggota.
Hingga Rabu sore, video tersebut sudah dilihat lebih dari 5 ribu kali.
Meskipun banyak yang melontarkan komentar negatif, namun banyak juga warganet yang membela dua anggota DPRD tersebut.
Baca: Penjelasan Polisi soal Video Viral Wanita Bagikan Surat Hasil Antigen Rp 90 Ribu di Bus
Baca: Paw Paw Cafe Solo
"Buat naikkin imun jgn trs mikir yg berat" atu....anggota DPRD kan jg manusia," tulis seorang warganet.
Ada juga yang mengomentari, "Mungkin mereka lelah,"
Klarifikasi DPRD Solo
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo Budi Prasetyo memberikan klarifikasi terkait video viral anggotanya berkaraoke di ruang komisi.
Video tersebut berdurasi 3 menit 9 detik sempat tersebar di media sosial dan menuai komentar warganet.
Budi menjelaskan, aksi itu spontanitas setelah selesai rapat.
Dirinya menegaskan, tak ada fasilitas karaoke di DPRD Kota Solo.
"Jadi itu posisinya memang setelah selesai rapat. Itu tidak direncanakan. Karena ada yang ulang tahun," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Lalu, lanjut Budi, alat yang digunakan untuk bernyanyi merupakan mikrofon yang biasa dipakai dalam rapat komisi.
"Mic-nya ya yang dipakai saat rapat itu. Tidak lama. Setelah selesai makan sudah selesai," terang Budi.
Namun demikian, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu tetap mengimbau anggotanya untuk tetap menjaga kondisi dan situasi di tengah pandemi.
"Jadi jangan sampai sekecil apa pun menjadi permasalahan bagi kita. Karena kan menjadi sorotan. Tapi sebenarnya itu masih dalam batas wajar. Tidak direncanakan," terang Budi.
Baca: Viral Ibu Hamil Tak Dapat Pelayanan, Petugas Puskesmas di Bogor Diduga Malah Asik Karaokean
Baca: Curug Hordeng Bogor