Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Mangunatip atau Lalatip adalah tarian daerah yang berasal dari Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Tarian ini berkembang di Suku Dayak Tahol.
Gerakan ini berbentuk uji atau latihan ketangkasan kaki.
Para pemain harus lincah dalam melompat untuk menghindari rintangan. (1)
Baca: Tarian Jawa
Asal usul
Awalnya, tarian ini berbentuk uji atau latihan ketangkasan kaki.
Karena itu, para pemainnya harus lincah dalam melompat untuk menghindari rintangan.
Pada zaman dahulu, perang antarsuku sering terjadi.
Para pemuda dan pemudi masyarakat Suku Dayak Tahol diharuskan mempunyai keterampilan dalam berperang.
Namun, dalam perkembangannya, latihan ketangkasan ini dijadikan sebagai sebuah tarian tradisional khas dari Kalimantan Utara. (1)
Baca: Tari Mance
Aturan pemain
Para penari tari Magunatip atau Lalatip akan ditutup matanya dan melompat ke beberapa bilah batang kayu yang bergerak-gerak.
Jika lambat melompat (menghindar), maka kaki akan terjepit.
Keunikan tari lalatip adalah pada atraksi melompat di antara bilah kayu yang menari-nari mengikuti iringan musik.
Kunci dari tari Magunatip terletak pada fokus, konsentrasi dan kestabilan.
beberapa aturan main dalam tari Magunatip / Lalatip:
Biasanya mereka memakai pakaian berwarna hitam, merah atau kuning. Yaitu baju berupa rompi dengan lengan pendek dan rok sebatas lutut.
Selain itu, para penari juga memakai aksesoris dayak seperti gelang di tangan dan kaki hingga tato.
Kelompok pertama bertugas memainkan (menggerakkan) batang kayu.
Ada 3 pasang (6 orang) yang berjongkok berjajar dan saling berhadapan.
Mereka akan memegang 2 bilah kayu atau bambu yang berukuran 2 – 3 meter.
Kemudian dengan mengikuti irama musik, lalu menghentakkan kayu: menjepit dan melepas.
Kelompk kedua bertugas sebagai penari, baik perempuan maupun laki-laki.
Mereka menari dengan melompat bergantian di antara jepitan kayu.
Pilihan mereka hanya 2: menghindar (melompat-lompat) atau terjepit.
Mereka menari dengan gerakan khas suku dayak Tahol. Yaitu meliuk-liukan tubuh dan tangannya.
Puncak tari lalatip adalah ketika mereka harus menari (melompat) sambil ditutup kedua matanya dengan kain.
Kelompok ketiga bertugas memainkan instrumen musik, yaitu gong dan kendang yang dengan irama semangat.
Bisa dibayangkan dong, bagaimana keramaian suara gong dan kendang berpadu dengan hentakkan bilah kayu. (2)
Baca: Tari Dero