Stadion Sangkuriang

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapangan Stadion Sangkuriang dilihat dari ketinggian.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Stadion Sangkuriang adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Cisangkan, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Stadion ini dulunya menjadi kandang dari tim Persikab Kabupaten Bandung dan kemudian PSKC Cimahi juga menggunakan Stadion Sangkuriang sejak tahun 2001.

Stadion Sangkuriang memiliki kapasitas 5.000 penonton, namun pada era digunakan Persikab Bandung bisa menampung 15.000 penonton.

Stadion Sangkuringan diresmikan pada tanggal 28 Agustus 1974 oleh Gubernur Jawa Barat kala itu, Solihin GP. (1)

Baca: Stadion Kaharuddin Nasution

Baca: Stadion Palaran

Pantauan Udara (Drone) kondisi stadion Sangkuriang Kota Cimahi tempat digelarnya Piala Askot PSSI Kota Cimahi U-17. (Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari)

  • Sejarah Pembangunan


Stadion Sangkuriang di Kota Cimahi diresmikan pada 28 Agustus 1974.

Stadion Sangkuriang yang terletak di Cisangkan, Cimahi Utara, Kota Cimahi ini menjadi stadion bersejarah bagi tim sepak bola Kabupaten Bandung, yaitu Persikab (Persatuan Sepak bola Indonesia Kabupaten Bandung).

Dulu Kota Cimahi masih menjadi bagian dari Kabupaten Bandung, namun pada tahun 2001 Kota Cimahi memisahkan diri dari Kabupaten Bandung.

Stadion Sangkuriang dibangun oleh warga sekitar yang berkeinginan mempunyai stadion dari hasil patungan warga.

Sekum Askot PSSI Cimahi, Rudi Ade Christian menceritakan Stadion Sangkuriang ini dulunya lapangan sukarela di Cimahi waktu masih kabupaten Bandung, ini hasil patungan warga-warga sekitar yang punya keinginan punya lapangan, lalu membelilah tanah ini, ujarnya kepada Tribun Jabar (15/8/2019).

Tahun 1973 warga sekitar membeli tanah dengan luas kurang lebih 2,2 hektar dan pembangunan Stadion mulai dikerjakan.

Selama setahun tepatnya pada 28 Agustus 1974, stadion Sangkuriang telah berdiri dan Gubernur Jawa Barat kala itu Solihin GP meresmikan stadion tersebut.

Saat Tribun Jabar menyambangi Stadion Sangkuriang pada Kamis (15/8/2019), nampak sebuah prasasti yang sudah menempel selama 45 tahun lamanya ditembok pintu masuk stadion masih utuh.

Prasasti bertulisakan "Dengan Rahmat Tuhan Y.M.E. Hari Ini Diresmikan Stadion Sangkuriang Kabupaten Bandung Oleh May Jen Solihin G.P. Gubernur Propinsi Jawa Barat Cimahi 28 Agustus 1974" serta terdapat prasasti lainnya bertuliskan "Pembangunan Dilaksanakan Oleh FA. Remaja Jaya Cimahi".

Menurut Ade Christian, Stadion Sangkuriang menjadi saksi bisu sejarah sepakbola Indonesia dalam gelaran Liga Indonesia, khususnya bagi tim Persikab, sebelum dibangunnya Stadion Si Jalak Harupat.

Tahun 90an sampai 2000 digunakan Persikab, dari liga satu mau ke Divisi Utama, kemudian Super Liga, Liga Kansas, Liga Dunhil terakhir Persikab dan Persib disini, ujarnya.

Ade menambahkan pada zaman tim Persikab, Stadion Sangkuriang memiliki kapasitas 15 ribu, namun jika dihitung standar FIFA, dilihat dari lahan stadion hanya berkapasitas 5.000 penonton.

Kini stadion yang hanya satu satunya di Kota Cimahi ini terbengkalai dan nampak dari depan bangunan stadion itu kumuh dan rusak. (1)

Baca: PSKC Cimahi

  • Kondisi Memprihatikan


Stadion Sangkuriang kini terbengkalai, dari kondisi lapangan tidak layak bila digunakan pada kompetisi resmi.

Papan skor sudah sudah tidak utuh, hingga dijamuri rumput-rumput liar di berbagai tempat.

Kaca kiri dan kanan tempat loket tiket nampak pecah bahkan ada beberapa hanya ditutup menggunakan triplek.

Saat memasuki stadion, rumput Stadion Sangkuriang sudah gundul dan hanya terlihat tanah berdebu.

Menengok ke dalam ruang ganti stadion, kondisinya kotor dan bau tak sedap langsung tercium.

Tempat duduk penonton pun terlihat kotor dan dikerumuni lumut yang mengering.

Padahal pada masa kejayaannya, stadion yang berdiri sejak 28 Agustus 1974 lalu ini pernah menjadi saksi bisu perjalanan persepakbolaan Indonesia.

Pada sekitar tahun 1990-an, stadion Sangkuriang pernah menjadi markas klub sepakbola kabupaten Bandung, yakni Persikab yang berhasil menyabet trofi juara Divisi I PSSI 1995, setelah di babak final mengalahkan Persma Manado.

Selain itu, stadion Sangkuriang pernah menjadi lokasi digelarnya turnamen segitiga yang mempertemukan Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSIM Yogyakarta. (1) (3)

Baca: Stadion Wilis

Kondisi Stadion Sangkuriang Saat Ini. (Tribunjabar/Hilman Kamaludin)

  • Rencana Revitalisasi


Anggaran sebanyak Rp 273 miliar telah disetujui Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merevitalisasi Stadion Sangkuriang dengan skemanya akan diberikan secara bertahap.

Progres pengerjaan proyek ini dilakukan pada 2021 dan Pemprov Jabar juga sudah mengucurkan dana sebesar Rp 110 miliar.

Sedangkan tahun 2022 sebesar Rp 163 miliar, sehingga total yang dikucurkan oleh Pemprov Jabar untuk revitalisasi gedung ini sebesar Rp 273 miliar, sebut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Kasan Basari.

Hasan mengatakan ke depannya, diharapkan segala bentuk bantuan keuangan yang turun dari pemerintah harus ada dampak serta manfaatnya bagi masyarakat, terutama masyarakat Kota Cimahi.

Diketahui sebelumnya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi telah mengkonsep renovasi stadion tersebut, untuk lapangan sepak bola, basket, sarana perkantoran, dan tempat parkir dan menargetkan akan selesai pada Bulan Maret tahun 2022.

Namun belum terselesaikannya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), membuat proses revitalisasi Gedung Olahraga Sangkuriang Kota Cimahi diragukan. (2)

Baca: Stadion Depati Amir

(Tribunnewswiki.com/Khairul)

 



Informasi


Nama Stadion Sangkuriang


Lokasi Cisangkan, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat


Diresmikan 28 Agustus 1974


Kapasitas 5.000 penonton


Kandang PSKC Cimahi


Sumber :


1. jabar.tribunnews.com
2. jabar.tribunnews.com
3. madania.co.id


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer