Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hidilyn Diaz merupakan atlet angkat besi asal Filipina yang berhasil meraih medali emas pertama bagi negaranya dalam sejarah keikutertaannya di Olimpiade.
Atlet kelahiran 20 Februari 1991 tersebut merupakan lifter andalan dari Filipina.
Berbagai kejuaraan baik tingkat nasional dan internasional telah ia ikuti.
Hingga kemudian prestasi demi prestasi pun berhasil Hidilyn Diaz raih.
Atas raihan prestasinya membuat Diaz mendapat beasiswa untuk kuliah di Universidad de Zamboanga.
Ia belajar ilmu komputer, namun tidak sampai selesai lantaran ingin fokus menjadi atlet angkat besi. (1)
Baca: Kevin Sanjaya
Karier
Hidilyn Diaz mengawali kariernya sebagai lifter pada usia 11 tahun di Zamboangka, daerah Filipina.
Selama berkarier sebagai atlet angkat besi ia pernah mengalami beberapa cedera.
Pada tahun 2014 ia mengalami cidera lutut dan terpaksa harus absen di Asian Games tahun tersebut yang diselenggarakan di Korea Selatan.
Ia juga sempat mengalami cedera bahu pada tahun 2015 dan awal 2016.
Meski begitu Diaz adalah atlet angkat besi putri dengan segudang prestasi.
Medali emas Asian Games dan SEA Games sudah berhasil ia kantongi sebelum medali emas Olimpiade.
Dia memenangi emas pertama di Asian Games edisi 2018 yang digelar di Jakarta.
Waktu itu, Diaz berjaya di divisi 53 kilogram.
Hal yang sama ia ulang saat tampil di SEA Games 2019 di Filipina.
Sebelum itu, Diaz pernah menyabet medali perunggu dan perak di kejuaraan dunia angkat besi 2017 dan 2019. (2) (3)
Baca: Alviyanto Bagas Prastyadi
Olimpiade
Hidilyn Diaz tercatat telah mengikuti ajang Olimpiade sejak tahun 2008.
Kala itu, Diaz Hidilyn melakoni debutnya saat bertanding di cabang olahraga angkat besi Olimpiade Beijing.
Hanya saja, kesuksesan paling besar yang didapatkan Diaz Hidilyn baru didapatkan di Olimpiade Tokyo 2020.
Hidilyn Diaz yang turun di nomor weightlifting women 55 kg itu tampil gemilang.
Dirinya berhasil meraih medali emas di ajang empat tahunan itu.
Hidilyn Diaz keluar sebagai juara pertama setelah dirinya berhasil menyingkirkan dua pesaing beratnya Liao Qiuyun (China) dan Chinshanlo Zul (Kazakhstan) di babak final.
Medali emas tersebut menjadi medali emas pertama yang diraih oleh Filipina pada Olimpiade Tokyo 2020 itu, bahkan medali itu juga menjadi medali emas pertama bagi negara Filipina dalam sejarah keikutsertaannya di Olimpiade. (4)
Prestasi
- Medali perak Olimpiade 2016
- Medali perunggu kejuaraan dunia angkat besi 2017
- Medali emas Asian Games 2018
- Medali perak kejuaraan dunia angkat besi 2019
- Medali emas Olimpiade 2020 (5)