Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Blackberry merupakan buah yang berasal dari Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
Buah ini termasuk genus Rubus dalam keluarga Rosaceae.
Blackberry berbentuk agak bulat kecil dengan tekstur yang tidak rata seperti kumpulan buah anggur mini. Di tengah-tengahnya terdapat rongga yang cukup besar.
Seperti namanya, blackberry berwarna hitam. Rasanya manis dan asam, namun agak lebih pahit dan tajam dibandingkan dengan blueberry dan raspberry.
Blackberry biasanya disajikan sebagai topping es krim, yogurt, bubur oatmeal, atau cake. Tak jarang juga dapat ditemukan dalam jus atau smoothie. (1)
Baca: Raspberry
Kandungan Gizi
Adapun nutrisi yang terkandung dalam satu cangkir atau 144 gram buah blackberry, yaitu:
62 kalori
0,7 gram lemak
2 gram protein
1 mg sodium
13, 8 gram karbohidrat
7,6 gram serat
7 gram gula
Banyak karbohidrat dalam blackberry berasal dari karbohidrat sederhana, yaitu fruktosa, sukrosa, dan glukosa.
Akan tetapi, terdapat pula karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan sehingga kurang berpengaruh terhadap gula darah.
Buah ini juga mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Sementara, vitamin C dan mangan dalam blackberry menjadi antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas.
Selain itu, buah blackberry juga mengandung vitamin K, kalium, magnesium, vitamin A, dan zat besi dalam jumlah sedang. (2)
Baca: Blueberry (Bluberi)
Manfaat
Blackberry begitu kaya akan vitamin C bahkan memenuhi setengah dari nilai kebutuhan harian yang direkomendasikan.
Vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan luka, meregenerasi kulit, melawan radikal bebas, menyerap zat besi, meredakan flu, dan mencegah penyakit kudis.
Beberapa penelitian juga menunjukkan jika vitamin C dapat membantu mengurangi pembentukan zat penyebab kanker dalam tubuh.
Tak hanya itu, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif penyebab kanker.
Tak mendapat cukup serat dikaitkan dengan masalah pencernaan, seperti kembung, sembelit, dan sakit perut, bahkan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Akan tetapi, kandungan serat yang tinggi dalam buah blackberry dapat membantu buang air besar secara teratur, mengontrol kadar gula darah, mengurangi kolesterol, menurunkan berat badan dengan membuat perut merasa kenyang lebih lama, dan menyediakan asupan untuk bakteri baik dalam usus sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Buah blackberry memenuhi 32 persen kebutuhan harian vitamin K. Vitamin tersebut digunakan tubuh untuk menghasilkan protein bagi tulang yang sehat.
Bahkan vitamin K juga dapat membantu menguatkan tulang sehingga mencegah osteoporosis dan osteopenia.
Sementara, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan penipisan dan patah tulang. Perlu diketahui bahwa mangan dalam blackberry pun penting untuk perkembangan tulang.
Menurut tinjauan penelitian dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, mengonsumsi buah beri misalnya blackberry dapat meningkatkan kesehatan otak dan membantu mencegah hilangnya ingatan karena penuaan.
Antioksidan dalam buah beri tersebut dapat membantu melawan radikal bebas dan mengubah cara neuron otak berkomunikasi.
Selain itu, dapat membantu mengurangi peradangan otak yang dapat menyebabkan masalah kognitif dan motorik.
Sebuah studi pada tahun 2013 menemukan bahwa ekstrak blackberry memiliki kemampuan antibakteri dan anti-peradangan terhadap beberapa jenis bakteri yang menyebabkan penyakit mulut.
Selain itu, ekstrak buah blackberry juga dapat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit gusi serta gigi berlubang. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini.
Penelitian menunjukkan bahwa antosianin dalam buah beri dari genus Rubus, termasuk blackberry dapat mengurangi oksidasi kolesterol jahat LDL hingga 50 persen.
Hal ini menyebabkan terjadinya pengurangan yang signifikan terhadap risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.
Anthocyanin dalam buah blackberry memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel tumor.
Selain itu, beri ini juga mengandung senyawa kimia flavonoid yang dipercaya mampu melawan kanker kulit dan kanker paru-paru. (2)
Baca: Stroberi (Strawberry)