Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah kelengkeng memiliki nama latin Dimocarpus longan adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara.
Buah yang termasuk spesies D.longan ini merupakan keluarga Sapidaceae.
Buah kelengkeng umumnya berwarna cokelat, berbentuk bulat, dan memiliki rasa yang manis.
Buah kelengkeng sangat populer di Asia, terutama di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.
Selain rasanya yang lezat, ternyata buah kelengkeng juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. (1)
Baca: Buah Mundu (Garcinia dulcis)
Kandungan Gizi
Dalam 100 gram buah kelengkeng, terkandung gizi seperti berikut ini:
Air: 82.75 gram
Energi: 60 kkal
Protein: 1.31 gram
Lemak: 0.1 gram
Karbohidrat: 15.14 gram
Serat: 1.1 gram
Kalsium: 1 miligram (mg)
Zat besi: 0.13 mg
Magnesium: 10 mg
Fosfor: 21 mg
Kalium: 266 mg
Seng: 0.05 mg
Tembaga: 0.169 mg
Mangan: 0.052 mg
Asam askorbat (Vitamin C): 84 mg
Thiamin (Vitamin B1): 0.031 mg
Riboflavin (Vitamin B2): 0.14 mg
Niasin (Vitamin B3): 0.3 mg (2)
Baca: Buah Kersen (Muntingia calabura)
Manfaat
Mengonsumsi ½ mangkuk kelengkeng sudah dapat memenuhi 80 persen asupan harian vitamin C tubuh.
Penyerapan zat besi bergantung pada vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit di dalam tubuh.
Kelengkeng kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, peradangan kronis, serta kanker.
Ternyata, kandungan vitamin dan antioksidan yang ada di dalam buah kelengkeng dapat menjadikan kulit tetap sehat serta bersinar.
Bahkan, masyarakat Tiongkok sudah sejak lama mempercayai manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan kulit ini.
Buah kelengkeng mengandung zat besi yang dapat membantu memproduksi sel darah merah.
Selain itu, zat antioksidan di dalam kelengkeng mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit jantung.
Kelengkeng mengandung sejumlah vitamin dan mineral. Kelengkeng merupakan sumber makanan yang baik untuk vitamin C, kalium, dan vitamin B2.
Manfaat buah kelengkeng lainnya adalah untuk jaringan tubuh. Kelengkeng kaya akan vitamin C.
Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, sangat penting untuk kesehatan jaringan dan meningkatkan penyembuhan luka.
Walaupun buah ini bermanfaat dan rasanya lezat, namun tidak disarankan untuk mengonsumsi kelengkeng dalam jumlah berlebihan.
Sebab, buah kelengkeng juga tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Mengonsumsi kelengkeng secara berlebihan dapat meningkatkan gula darah. Jadi, hindari makan kelengkeng dalam jumlah banyak, khususnya jika seseorang memiliki penyakit diabetes. (1)
Baca: Buah Zuriat (Hyphaene thebaica)