Tari Malulo

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tari Malulo


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM- Tari Malulo atau Lulo merupakan salah satu jenis kesenian tari yang berasal dari suku Tolaki di Kabupaten Konawe.

Tari Malulo juga termasuk sebagai tarian persahabatan.

Dahulu, tarian ini ditampilkan dalam upacara adat seperti pernikahan, pesta panen raya dan pelantikan raja. (1) 

Baca: Tarian Jawa

Tari Malulo

  • Makna


Tari Malulo memiliki filosofi persahabatan yang ditunjukkan muda-mudi suku Tolaki sebagai ajang perkenalan, mencari jodoh, dan mempererat tali persaudaraan.

Malulo sendiri mencerminkan masyarakat Tolaki adalah masyarakat yang cinta damai dan mengutamakan persahabatan dan persatuan dalam menjalani kehidupannya.

Selain ditunjukan melalui tarian, hal ini juga dapat diungkapkan dalam bentuk modulu ronga mepokoaso yang artinya masyarakat dala menjalani perannya masing-masing selalu bersatu, bekerja sama, saling menolong, dan bantu-membantu. (1)

Baca: Tari Kabokang

Tari Malulo

  • Gerakan


Tari Malulo dilakukan oleh wanita, pria, remaja dan anak-anak yang menari mengikuti irama.

Tarian ini memiliki gerakan seperti:

1. Posisi masuk tarian, laki-laki dan perempuan membentuk lingkaran dengan laki-laki berada di ujung kanan dan kiri.

2. Posisi tangan laki-laki berda di bawah tangan penari perempuan dan saling berdempetan. Gerakan tangan ke atas dan ke bawah tidak terlalu tinggi.

3. Posisi kaki diawali dengan berjalan kecil ke arah kanan dan kiri yang dilakukan secara bergantian.

4. Posisi wajah menundukan kepala ketika badan bergerak ke kanan dan kiri, namun posisi kepala tetap fokus ke depan, tidak memandang ke kiri dan kanan. (1)

Baca: Tari Ledo Hawu

  • Busana dan Iringan musik


Para penari tari Malulo mengenakan baju Babu Nggawi.

Babu Nggawi adalah baju yang tidak terbelah pada bagian depannya seperti kebaya, namun tidak berkancing.

Warna baju cenderung warna terang, seperti oranye, kuning, merah muda, dan lainnya.

Sedangkan untuk bawahan, penari wanita menggunakan Sarung Tenun Tolaki yang diberi ikat pingan atau Tabere warna-wani.

Tabere memiliki makna bercerai berai tetapi tetap satu tujuan.

Ikat pingga ini memiliki warna-warna tabere yang berbeda-beda namun dalam satu ikatan.

Untuk penari pria mengenakan Babu Kandiu sebagai atasan.

Babu Kandiu merupakan baju lengan panjang dengan kerak berdiri yang terbuka pada bagian depan. Umumnya berwarna biru.

Penari pria menggunakan Saluaro atau celana panjang untuk bawahan dan ditambah Sawu Ndolaki yang dililitkan pada pinggang yang membalut celana.

Untuk aksesori, penari perempuan mengenakan sanggul, hiasan sanggul, anting-anting, kalung, dan gelang.

Sedangkan penari pria menggunakan Pabela atau topi berbentuk segitiga.

Alat musik pengiring tarian Malulo adalah gong dan kendang dengan irama gembira dan sukacita. (1)

Baca: Tari Kandingang

(Tribunnewswiki.com/ Husna)



Asal Suku Tolaki di Kabupaten Konawe


Jenis Tarian persahabatan


Filosofi Tari Malulo memiliki filosofi persahabatan yang ditunjukkan muda-mudi suku Tolaki sebagai ajang perkenalan, mencari jodoh, dan mempererat tali persaudaraan.


Sumber :


1. www.kompas.com/skola/read/2021/03/12/135348869/tari-malulo-tarian-persahabatan-khas-sulawesi-tenggara?page=all


Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer