Soroti Oknum Anggota Satpol PP Gowa Pukul Ibu-ibu, Jokowi: Ini Memanaskan Suasana

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan malam-malam dalam rangka membagikan sejumlah paket sembako kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utrara, Kamis (15/7/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tindakan oknum anggota Satpol PP di Gowa, Sulawesi Selatan yang memukul ibu-ibu saat menggelar razia pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Menurut Jokowi, insiden yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP tersebut memanaskan suasana masyarakat di tengah pemberlakuan penyekatan dan kebijakan PPKM Darurat.

“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar pada ratas evaluasi PPKM Darurat, Jumat (16/7/2021), dikutip TribunnewsWiki.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca: Jokowi Minta Aparat Tak Bersikap Kasar Saat Tegur Masyarakat dan Para Pedagang

Baca: Ir H Joko Widodo (Jokowi)

Mengetahui hal tersebut, Presiden Jokowi pun meminta segenap aparat yang bertugas dalam penyekatan dan pengendalian mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat agar tidak bersikap keras dan kasar.

Jokowi menuturkan bahwa para aparat seharusnya bersikap tegas dan santun dalam mengatur masyarakat maupun para pedagang.

Jokowi juga meminta agar para petugas saat mengingatkan masyarakat terkait taat dengan protokol kesehatan bisa sambil membagikan beras.

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM Darurat, melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/07/2021). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Baca: Presiden Jokowi Soal Perpanjangan PPKM Darurat: ‘Hal yang Sangat Sensitif’

Baca: Malam-malam Blusukan ke Tanjung Priok, Jokowi Bagikan Sembako dan Paket Obat untuk Warga

Hal ini agar pesan-pesan tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Hati-hati dalam menurunkan mobility index, mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko," ujarnya.

"Saya minta kepada Polri, dan juga Mendagri, kepada daerah agar jangan keras dan kasar, (tetapi harus) tegas dan santun, sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan sambil bagi beras. Itu mungkin bisa sampai pesannya," lanjutnya.

Sebelumnya, salah seorang oknum anggota Satpol PP di Gowa Sulsel yang diduga melakukan penganiayaan saat menggelar razia PPKM terhadap ibu-ibu yang diduga sedang hamil tengah ramai diperbincangkan.

Insiden itu terjadi di sebuah kafe di kawasan Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Kini, oknum Satpol PP yang berinisial MH tersebut telah dinonaktifakn dari jabatannya.

Diketahui, MH menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.

Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro.

Baca: Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Bantah Saat Disebut Tak Hamil: Tukang Urut Bilang Saya Hamil

Baca: Kronologi Oknum Satpol PP di Gowa Gelar Razia PPKM Hingga Berujung Pemukulan kepada Ibu Hamil

Tangkapan layar petugas oknum Satpol Pp Gowa adu mulut hingga terhajadi ketegangan dengan pemilik warkop di Panciro Gowa, Rabu (14/7/2021) malam. (Istimewa)

"Kami sementara baru (menonaktifkan), nanti kami kabari," ungkapnya, Kamis (15/7/2021), dikutip dari KompasTV.

Alimuddin mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah MH akan dicopot dari jabatannya.

Pasalnya, kewenangan untuk mencopot MH dari jabatan bukan dari pihak Kasatpol PP sendiri.

"Nanti kita lihat seperti apa, karena yang menentukan bukan saya," ujar Alimuddin.

Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya bersama tim penyidik tengah mendalami dugaan kekerasan yang dilakukan MH pada istri pemilik warung kopi.

Di samping proses hukum, kata Alimuddin, ia juga turut memeriksa MH.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer