Kagoshima

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gunug Sakurajima, ikon prefektur Kagoshima, Jepang


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kagoshima adalah sebuah prefektur yang berada di ujung selatan Pulau Kyushu, Jepang.

Berbeda dengan kebanyakan prefektur di Jepang, Kagoshima memiliki keunikan tersendiri berkat budaya serta suasana khas daerah selatan Jepang yang dimilikinya.

Memiliki luas 547,6 km⊃2;, Kagoshima terkadang disebut "Napolinya Jepang" karena letaknya di teluk, cuaca yang panas, dan gunung berapi Sakurajima.

Populasi di Kagoshima sekitar 599.814 penduduk.

Dari ujung utara Hokkaido sampai ujung selatan Okinawa terdapat 16 dialek. Salah satunya adalah Dialek Kagoshima yang disebut Dialek Satsuma.

Dialek Satsuma memiliki keunikannya sendiri, sampai-sampai terdapat beberapa bagian yang sulit untuk ditangkap maknanya jika bukan oleh sesama orang Kagoshima.

Akan tetapi, kelembutan pelafalan dan gaya tutur daerah selatan Jepang yang khas pasti dapat dirasakan bahkan oleh orang yang tidak dapat berbahasa Jepang.

Kagoshima juga dikelilingi oleh alam yang indah dan memiliki budaya yang beragam. (1)

Selain itu, refektur ini bukan saja memiliki hidangan lokal yang terbuat dari ikan segar, tetapi juga pemandian air panas (onsen) yang khas dan alami, pemandangan alam asri yang menyejukkan hati, dan penduduknya yang ramah-ramah. (2)

Ilustrasi pengunjung sedang berendam pasir di onsen di Kagoshima, Jepang

Baca: Nikko

  • Wisata


Gunung Sakurajima

Gunung Sakurajima yang menjadi simbol Kagoshima adalah gunung api yang bisa terlihat dari sisi mana pun Kota Kagoshima dan masih aktif hingga kini.

Setiap harinya masih terjadi letupan-letupan berskala kecil di Sakurajima.

Bahkan letupan yang terjadi di sini bisa mencapai lebih dari 1.000 kali sepanjang tahunnya pada tahun tertentu.

Meskipun letupan-letupan tersebut terjadi setiap hari, hal ini tidak berpengaruh pada kegiatan wisata maupun lalu lintas di sini.

Hanya saja, adakalanya abu gunung vulkanik tersebut bisa sampai ke pusat kota. Namun, hal ini sudah dianggap biasa oleh penduduk Kagoshima.

Arah abu yang berterbangan berbeda-beda tergantung musim dan hari.

Oleh karena itu, jika Anda melihat ramalan cuaca pada stasiun televisi di Kagoshima, akan terlihat pojok yang menampilkan informasi mengenai perkiraan hujan abu.

Akses ke Gunung Sakurajima

Gunung Sakurajima ini bisa terlihat dari dataran tinggi di Kota Kagoshima maupun banyak lokasi lainnya.

Aksesnya bisa melalui Terminal Feri Pelabuhan Kagoshima. Dengan biaya 160 yen dan waktu 15 menit, pengunjung bisa sampai ke Sakurajima.

Jika lapar, pengunjung juga bisa menikmati kuliner lokal terkenal, yaitu kake udon (450 yen) dari toko udon “Yabu-kin” yang ada di dalam kapal feri.

Kake udon di sini dihidangkan bersama satsumaage (dijelaskan di bawah) yang terkenal dari Sakurajima. Kake udon yang dipesan akan segera datang sehingga bisa disantap dalam waktu 15 menit selama perjalanan di kapal feri.

Di sebelah Terminal Feri Sakurajimako, ada tempat untuk naik bus dalam kota "Sakurajima Island View Tour Bus".

Pengunjung bisa naik bus ini dan berkeliling mengunjungi spot wisata utama di Sakurajima seperti dek observasi selama kurang lebih satu jam (500 yen).

Shiroyama Park Observation Deck

Tempat terbaik untuk melihat Gunung Sakurajima dari dalam Kota Kagoshima adalah Shiroyama Park Observation Deck.

Arimura Lava Observatory

Observatorium ini juga merupakan lokasi pengambilan gambar utama dari drama taiga "Segodon" yang ditayangkan pada tahun 2018.

Berendam Pasir di Ibusuki Onsen

Sunamushi onsen (pemandian pasir hangat) adalah wisata yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kagoshima.

Meskipun disebut onsen, tempat ini tidak dialiri air panas, di sini pengunjung bisa berendam dengan pasir yang dipanaskan oleh air panas bawah tanah untuk menghangatkan tubuh.

Pemandian pasir ini dianggap memiliki khasiat detoks. Setelah 10 menit berendam, keringat akan mulai keluar seakan membawa serta kotoran-kotoran dari dalam tubuh.

Mengunjungi Lokasi Syuting Drama "Segodon"

Berbicara tentang tokoh yang paling terkenal di Kagoshima, pasti tidak bisa dipisahkan dari Takamori Saigo.

Takamori Saigo hidup pada abad ke-19 dan merupakan sosok pahlawan di Kagoshima. Ia dijadikan tokoh utama dalam drama taiga, "Segodon".

Pada akhir zaman Edo, terjadi banyak kekacauan di Jepang. Seluruh negeri mengalami kegelisahan. Kemudian, pada tahun 1868 Keshogunan Edo yang memerintah Jepang pada saat itu dikalahkan dan lahirlah pemerintahan baru, yaitu Pemerintahan Meiji.

Salah satu pemimpin dalam rangkaian reformasi dan revolusi yang disebut Restorasi Meiji ini adalah Takamori Saigo. Hingga kini, ia masih dihormati sebagai sosok pemimpin yang ideal.

Taman Jepang Simbol Kagoshima, Taman Sengan-en

Tempat ini dibangun oleh Mitsuhisa Shimazu yang memerintah Satsuma pada zaman Edo sekitar tahun 1658 dan digunakan sebagai vila keluarga.

Kini, taman dan sebagian bangunannya masih tersisa dan dibuka untuk umum sebagai Taman Sengan-en. (2)

Baca: Kyoto

  • Kuliner


Sego Latte di Kedai Teh Nanshu

Sego Latte di kedai ini bisa dibilang sebagai produk yang paling imut dari Kagoshima.

Pengunjung bisa mencicipi coffee latte bergambar wajah karakter Takamori Saigo di Kedai Teh Nanshu.

Harganya 400 yen untuk coffee latte dan 450 yen untuk matcha latte (semua sudah termasuk pajak).

Kedai Teh Nanshu terletak di salah satu sudut di dalam area Kuil Nanshu.

Kuil ini didedikasikan untuk Takamori Saigo dan di dalam kuil ini pun terdapat makamnya. Tempat ini memiliki ikatan yang sangat kuat dengan Takamori Saigo.

Oleh karena itu, di sini banyak sekali produk orisinal bermotif karakter Takamori Saigo.

Kurobuta

Salah satu produk terkenal dari Kagoshima adalah kurobuta atau babi hitam.

Selain rasanya yang manis dan lezat, daging kurobuta yang dibesarkan di Kagoshima sangatlah juicy.

Daging kurobuta memiliki titik lebur lemak yang tinggi sehingga daging terasa segar serta tidak lengket.

Satsumaage

Produk Kagoshima yang terkenal di seluruh Jepang adalah satsumaage.

Satsumaage adalah surimi (cacahan ikan atau daging yang dibuat pasta) ikan yang digoreng.

Tekstunya lembut dan rasa manis yang khas akan terasa di tiap gigitannya.

Satsumaage memiliki banyak jenis, mulai dari yang berisi sayur, yang ditambahkan perasa asin pedas, dan masih banyak lagi.

Satsumaage bisa ditemukan di banyak tempat termasuk di supermarket-supermarket seluruh Jepang.

Namun, satsumaage dari Kagoshima memiliki rasa manis yang sedikit berbeda. Kudapan ini sangat cocok dimakan bersama imo shochu khas Kagoshima. (2)

Baca: Fukuoka

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)



Nama Prefektur Kagoshima


Lokasi Jepang


Luas Wilayah 547,6 km²


Sumber :


1. matcha-jp.com
2. matcha-jp.com


Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer