PROFIL Dokter Lois Owien, Ditangkap Polisi karena Tak Percaya Covid dan Ternyata Bukan Anggota IDI

Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Lois Owien yang heboh di media sosial tidak percaya dengan virus corona atau Covid-19 - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap dokter Lois Owien. Penangkapan dokter Lois diduga terkait pernyataannya yang mengaku tidak percaya soal Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kepolisian Indonesia menangkap Dokter Lois Owien atau dikenal sebagai dr Lois pada Minggu (11/7/2021).

Penangkapan dokter Lois ini dikarenakan kontroversinya yang tak mempercayai adanya covid-19.

Pernyataan tersebut ia katakana saat mengisi talkshow yang dipandu oleh Hotman Paris, Jumat (9/7/2021).

Selain tak percaya covid-19, dr Lois menyebut pasien Covid-10 yang meninggal bukanlah karena virus tetapi akibat interaksi obat.

Ia pun menjadi perbincangan dan akhirnya ditangkap aparat Polda Metro Jaya.

Kasus dr Lois kemudian dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Lantas siapakah sosok dr Lois Owien ini?

Baca: Dr Lois Owien Ditangkap Polisi Karena Tak Percaya Covid, Dijerat UU Tentang Wabah Penyakit Menular

Baca: Tak Percaya Covid-19, Dokter Lois Owen Disindir Dokter Tirta: Silahkan Debat Ilmiah di Kantor IDI

Menempuh pendidikan di Malaysia tertakit anti aging medicine

Dokter Lois Owien yang heboh di media sosial tidak percaya dengan virus corona atau Covid-19 - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap dokter Lois Owien. Penangkapan dokter Lois diduga terkait pernyataannya yang mengaku tidak percaya soal Covid-19. (Istimewa via Tribun Jakarta)

Merujuk akun Facebooknya, Lois Owien tinggal di Jakarta.

Dalam biodatanya, ia menuliskan lulus dari jurusan kedokteran Unversitas Kristen Indonesia pada 2000.

Sedangkan di bo akun Twitternya, ia menulis keterangan ‘anti aging medicine’.

Sebagai informasi, anti aging medicine adalah cabang ilmu kedokteran dan kedokteran terapan yang berguna untuk mengurangi penyakit terkait usia.

Masih berdasarkan akun media sosialnya, dr Lois Owien melanjutkan pendidikannya dalam bidang anti aging medicine di Malaysia.

Diketahui, bidang keilmuan tersebut belum diakui sebagai bidang keilmuan dokter spesialis, melainkan hanya setara S2 di Indonesia.

Baca: Posting Video Nyatakan Tak Percaya Penularan Covid-19 Viral, Dokter Lois Owen Dipanggil IDI

Baca: Dokter Lois Sebut Pasien Covid-19 Meninggal Karena Interaksi Obat, Begini Penjelasan Ahli

Penangkapan

kter Lois Owen membuat heboh dunia maya karena menyebarkan informasi bahwa Covid-19 bukanlah disebabkan virus. Sang dokter pun menyebut banyaknya pasien meninggal di rumah sakit bukan karena Covdi-19, melainkan interaksi obat-obatan yang berlebihan. (Instagram Dr.Tirta)

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, menyatakan hingga Senin (12/7/2021) siang, dr Lois masih diperiksa.

Status dr Lois pun masih sebagai terperiksa.

"Jadi masih mengamankan dulu, masih dalam pemeriksaan," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (12/7/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Ahmad mengungkapkan penyidik memiliki waktu 1x24 jam terhitung sejak waktu penangkapan untuk tentukan nasib dr Lois.

"Kan penangkapan itu 24 jam. Jadi dari jam 4 sore kemarin sampai 4 sore ini nanti bagaimana menentukan," tukasnya.

Adapun dr Lois salah satunya diduga melanggar pasal tentang UU 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

Baca: Profil Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi yang Wafat karena Covid-19, Memulai Karier dari Kepala Desa

Baca: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia akibat Covid, Sempat Dirawat selama 10 Hari

Tak percaya covid-19 sejak tahun lalu

Tangkapan layar unggahan dr Lois Owien di Instagram yang tak mempercayai adanya covid-19. (Instagram @de_lois7)

Melalui media sosialnya, dr Lois aktif menyampaikan pendapatnya yang tidak percaya adanya virus corona.

Salah satu unggahanya di Instagram @dr_lois7 terlihat ia tak mempercayai covid-19 sejak virus tersebut masuk ke Indonesia tepatnya tahun 2020 lalu.

Kemudian ada lagi unggahan video yang tertulis “STOP menyiksa dan membunuh dengan obat dan vaksin…!!!” yang diunggahnya pada 18 Februari 2021.

Ada juga tangkapan layar percakapannya dengan seseorang yang mempertanyakan mengapa IDI tidak berani melaporkan dirinya.

“Apa penyebabnya IDI tidak berani melaporkan saya seperti Jerinx?” tulis dr Lois berdasarkan tangkapan layar itu seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Instagram @dr_lois7

“Takut terbongkar,” balas seseorang dalam percakapan tersebut.

“Beratti harus di bongkar. Saya akan kuasai media TV ungkap kebohongan covid. Dari TNI Polri sudah siap membantu karena mereka takut di vaksin,” balas dr Lois Owien.

Baca: Menkes Budi Gunadi: Vaksin Moderna Sumbangan dari AS untuk Booster Para Nakes

Baca: Kimia Farma Resmi Tunda Layanan Vaksin COVID-19 Berbayar, Ini Alasannya

Tak terdaftar sebagai anggota IDI

Tangkapan layar video viral pernyataan Dokter Lois Owen mengenai pasien covid-19 meninggal bukan karena virus. (Istimewa)

pernyataan dr Lois Owien itu menuai sejumlah kritikan, termasuk dari rekan sejawatnya, dr Tirta Mandira Hudhi.

dr Tirta malah membongkar sosok dr Lois Owien yang ternyata tidak terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memastikan dr Lois tidak terdaftar sebagai anggota IDI. Surat tanda registrasi (STR) dr Lois juga disebut tidak aktif sejak 2017.

IDI juga sempat mengundang dr Lois untuk mengklarifikasi pernyataanya tersebut.

Namun, dia terlebih dahulu ditangkap usai pernyataan tentang Covid-19 tersebut ternyata viral dan dipercayai oleh sebagian warganet.

(Tribunnewswiki.com/Saradita, Tribunnews.com/Daryono/Igman Ibrahim)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer