Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).
Basuki menyebut Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan diubah menjadi RS darurat pasien Covid-19.
Sebanyak 6 lantai RSCM akan disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.
Keputusan ini sudah sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Kami baru saja mendapat penugasan dari Bapak menteri kesehatan untuk menyiapkan rumah sakit Kirana atau Paviliun Kirana RSCM menjadi Rumah Sakit Covid , yaitu di lantai 3, 4, dan 5, serta lantai 8, 9, 10 dengan total 390 tempat tidur nantinya," kata Basuki seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Basuki mengatakan, pihaknya diberi diberi tenggat waktu selama 3 pekan untuk mengubah RSCM menjadi RS penanganan Covid-19.
Tentunya, ia juga akan berkoordinasi dengan pihak RSCM terkait teknis perubahan tersebut.
Baca: RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM)
"Jadwalnya paling lambat 3 minggu akan dapat kita siapkan berubah menjadi rumah sakit Covid ini. siang ini, kami bersama dengan Direktur RSCM dan Dirjen Pelayanan Kesehatan bertemu dan memfinalkan desainnya karena ini tadinya Rumah Sakit Anak kita desain menjadi RS Covid," jelas Basuki.
Sebelumnya, sudah ada Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta yang diubah fungsinya menjadi rs darurat Covid-19.
Basuki Hadimuljono menyebut Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta hanya untuk pasien ringan dan sedang.
Pasalnya, kata Basuki, RS Darurat itu tanpa dilengkapi dengan ruang Ruang ICU atau Intensive Care Unit.
Hal itu disampaikan Basuki saat keterangan pers melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).
Baca: Rumah Sakit Darurat Virus Corona - Wisma Atlet Kemayoran
Baca: Covid-19 Varian Lambda
"Ini hanya (untuk pasien,red) ringan sampai sedang. Disana tidak ada ICU, tapi hanya ada High care unit," kata Basuki.
Basuki menambahkan, pada hari ini Senin (12/7/2021), RS Darurat Covid-19 Asrama Haji telah menampung 40 pasien di gedung A.
Sementara, Gedung B selesai pada hari ini dan akan dioperasikan pada sore hari ini. Gedung C dan H akan selesai dan siap dioperasikan pada Selasa (13/7/2021).
Lalu, Gedung D5 yang agak parah renovasinya diharapkan akan selesai pada Kamis (15/7/2021) sebelum siap dioperasikan.
"Jadi semua ini adalah di Asrama Haji, termasuk di gedung D3 dan D4 untuk para nakes (tenaga kesehatan,red)," tambahnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Asrama Haji, Pondok Gede Jakarta, telah mulai beroperasi sejak Sabtu (10/7/2021) lalu.
Menurut Basuki, pada hari ini Senin (12/7/2021), RS Darurat Covid-19 Asrama Haji telah menampung 40 pasien di gedung A.
Hal itu disampaikan Basuki saat keterangan pers melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/7/2021).
"Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak hari Sabtu (10/7) dan menurut laporan Pak Menkes ada 40 pasien yang ditempatkan di sana," kata Basuki.
Basuki menjelaskan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta hanya menerima pasien rujukan.
Yakni pasien rujukan dari Rumah Sakit lain atau Puskesmas.
Baca: Mochamad Basuki Hadimuljono
Baca: Kimia Farma Resmi Tunda Layanan Vaksin COVID-19 Berbayar, Ini Alasannya
Sehingga, kata Basuki, masyarakat yang akan dirawat di sana tidak bisa langsung datang.
"Rumah sakit asrama haji hanya menerima pasien rujukan. Jadi jangan salah, ini tidak bisa langsung ke sana tanpa rujukan dari Puskesmas atau rumah sakit," ucapnya.
Ia menambahkan, RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede akan menggunakan lima gedung.
Kelima gedung tersebut diubah menjadi rumah sakit dengan kapasitas 774 tempat tidur.
"RS darurat ini hanya untuk pasien ringan sampai sedang, karena di sana tidak ada ICU, hanya ada high care unit," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Telah Menerima 40 Pasien dan dengan judul RSCM Akan Diubah Jadi Rumah Sakit Covid-19 dalam 3 Minggu ke Depan.
Baca selengkapnya tentang penangana Covid-19 di sini.