Kedunya meminta maaf dan mengaku menjadi korban peredaran narkoba.
Dari situ, keluarga pun mengajukan permohonan assessment untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Permohonan assessment itu diajukan pihak keluarga supaya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie bisa menjalani proses rehabilitasi di panti rehabilitasi.
Permohonan tersebut disampaikan keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kepada penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2021).
"Sudah kami ajukan. Selebihnya, silahkan tanya polisi soal assessment," kata Wa Ode Nur Zaenab, pengacara keluarga Ardi Bakrie, di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat malam.
Proses assessment rehabilitasi ini diajukan setelah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie merasa hanya menjadi pengguna dan korban peredaran narkoba.
"Mereka (Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie) hanya korban, dan cuma 0,78 gram sabu. Mereka betul-betul pengguna," ucap Wa Ode Nur Zaenab.
Permohonan assessment rehabilitasi untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie juga dinilai sesuai dengan Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Dalam undang-undang tersebut disampaikan bahwa pengguna narkoba seperti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie wajib direhabilitasi.
"Mereka ini korban dan harus diberikan pengobatan medis. Ada treatment supaya mereka bisa kembali ke masyarakat," ucapnya.
Baca: Aburizal Bakrie Buka Suara Soal Kasus Narkoba Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani : Sabar, Ini Cobaan
Baca: Aburizal Bakrie
Di depan keluarga dan pengacaranya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku ingin sembuh dari ketergantungan narkoba jenis sabu.
"Mereka jangan disudutkan karena tidak ada yang mau jadi korban (peredaran narkoba)," ujar Wa Ode Nur Zaenab.
Melalui Lalu Mara Satriawangsa, Aburizal Bakrie menyampaikan pesan ini kepada anak dan menantunya.
Lalu menyampaikan, Aburizal Bakrie menganggap masalah anak-anaknya adalah cobaan.
"Pak Ical mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah cobaan yang harus dihadapin, sabar dan tabah, untuk mengambil hikmah dari ini."
"Beliau menyampaikan mengikuti upaya hukum yang berlaku," ujar Lalu Mara Satriawangsa.
Sebelumnya, Nia dan Ardi Bakrie sudah minta maaf kepada keluarga, khususnya orang tua mereka.
"Pak Ardi dan Bu Nia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orang tua dan keluarga besar. Dan kedua orang tua telah memberikan maaf dan dukungan untuk melalui masalah ini," kata Lalu pada Jumat (9/7/2021).
Dia pun menyampaikan vagwa pihak keluarga mendukung penuh upaya penegakan hukum terhadap dua kerabatnya itu.
"Pertama kami dari keluarga menyampaikan bahwa kami mendukung penuh proses yang dilakukan oleh penegak hukum, dalam hal ini Polres Metro Jakarta Pusat terhadap Nia dan Ardi," kata Lalu.
Poin kedua, lanjut Lalu, berharap hak Nia dan Ardi yang dilindungi UU bisa digunakan.
Dalam hal ini diberikan layanan kesehatan.
"Mengingat keduanya (Nia da Ardi) adalah korban penyalahgunaan, keluarga memohon untuk diberikan layanan kesehatan sesuai UU yang berlaku," ucapnya.
Poin ketiga, Lalu menegaskan perbuatan Nia dan Ardi salah.
Sebab, mereka telah melakukan penyalahgunaan narkotiba jenis sabu-sabu.
Baca: Terungkap, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Minta Sopir Belikan Sabu, Bayar Rp 1,5 Juta per Klip
Baca: Akhirnya Muncul, Ini Penampakan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan, Terlihat Santai
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dijenguk Keluarga, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Meminta Maaf