Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan salah satu jenis buah yang kerap dikonsumsi sebagai campuran kolak, kue, sup, dan puding.
Selain itu, buah yang dikenal denga pumpkin ini, juga bisa diolah dengan cara dikukus, ditumis, hingga dipanggang atau dibakar.
Tak hanya dagingnya, biji labu kuning juga dapat diolah menjadi camilan sehat yang bernilai gizi tinggi. (1)
Di Indonesia, labu kuning kerap diolah menjadi kolak selama bulan puasa.
Sementara di luar negeri, labu kuning sering diukir dan dijadikan hiasan menyeramkan saat perayaan Halloween tiba.
Selain itu, biji labu kuning biasa dipanggang untuk menambah topping makanan.
Labu kuning juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. (2)
Baca: Labu Siam
Kandungan Gizi
Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat di dalam 100 gram (g) labu kuning:
Air: 93,69 g
Energi: 20 kalori (Kal)
Protein: 0,72 g
Lemak: 0,07 g
Karbohidrat: 4,9 g
Serat: 1,1 g
Kalsium: 15 miligram (mg)
Zat besi: 0,57 mg
Magnesium: 9 mg
Fosfor: 30 mg
Kalium: 230 mg
Natrium: 1 mg
Seng: 0,23 mg
Vitamin C: 4,7 mg
Thiamin (vitamin B1): 0,031 mg
Riboflavin: 0,078 mg
Niacin: 0,413 mg
Folat: 9 mcg
Vitamin A: 1,7 mg
Labu kuning yang sudah dimasak dapat memberikan manfaat sedemikian besar, labu segar pun akan memberikan lebih banyak manfaat bagi tubuh.
Labu kalengan juga masih memiliki banyak nutrisi, asalkan yang dipilih tidak mengandung banyak gula. (2)
Baca: Buah Namnam
Manfaat
Labu kuning merupakan sumber serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan. Tak hanya itu, labu kuning juga tergolong rendah kalori dan tidak berlemak.
Berkat kandungannya tersebut, labu kuning baik dikonsumsi bagi yang sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan agar tetap ideal.
Labu kuning memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk melembutkan tinja dan melancarkan pencernaan. Hal ini juga menjadikan labu kuning baik untuk mencegah dan menangani sembelit.
Labu kuning mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan beta karoten yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Kandungan nutrisi tersebut menjadikan labu kuning sebagai salah satu pilihan makanan yang baik untuk mencegah penyakit kanker.
Labu kuning merupakan salah satu sumber vitamin A yang baik. Bahkan, kandungan vitamin A di dalam labu kuning lebih banyak dari wortel. Selain itu, buah labu kuning juga kaya akan antioksidan lutein dan zeaxanthin.
Kandungan nutrisi tersebut menjadikan labu kuning bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya penyakit mata, seperti degenerasi makula.
Kandungan kalium, serat, dan antioksidan pada labu kuning merupakan sumber nutrisi yang baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sedangkan serat dan antioksidan dapat mengurangi kolesterol dalam darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Beberapa riset pun menyebutkan bahwa tercukupinya asupan serat dan antioksidan, berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat labu kuning, tetap disarankan untuk menjalani pola makan sehat dengan membatasi asupan lemak dan garam, tidak merokok, serta rutin berolahraga.
Baik daging maupun biji labu kuning mengandung beragam nutrisi yang penting untuk otak, seperti kolin, magnesium, serat, dan antioksidan lutein.
Berbagai kandungan nutrisi tersebut diketahui berperan penting dalam memelihara fungsi otak dan mengurangi risiko demensia atau pikun.
Selain itu, lutein yang terkandung pada labu kuning juga bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan kemampuan belajar.
Vitamin A dan antioksidan yang terkandung pada labu kuning juga bermanfaat untuk menjaga sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan kuman dan virus penyebab penyakit.
Selain itu, kandungan vitamin C pada buah labu juga dapat mempercepat pemulihan saat terkena flu.
JMengonsumsi biji labu kuning sebelum tidur. dapat meningkatkan kualitas tidur. Biji labu kuning merupakan sumber alami triptofan, yaitu salah satu jenis asam amino, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Biji labu kuning juga mengandung zinc yang dapat membantu otak menghasilkan hormon serotonin dan melatonin, yaitu hormon yang bertugas dalam mengatur siklus tidur.
Tak hanya mencegah pertumbuhan sel kanker, kandungan beta karoten pada labu kuning juga dapat membuat kulit terlihat lebih sehat dan awet muda serta melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Selain dengan mengonsumsinya, juga bisa mendapatkan manfaat labu kuning untuk kulit dengan cara mengolahnya menjadi masker wajah alami. (1)
Baca: Buah Nangka (Jackfruit)