Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aphelion merupakan salah satu fenomena antariksa.
Fenomena Aphelion menyebabkan Bumi berada di titik paling jauh dari matahari, sekitar 152,1 juta kilometer (km).
Sedangkan, jarak terdekat terjadi di bulan Januari, yakni 147,1 juta km.
Fenomena tersebut bukan tergolong fenomena langka.
Aphelion termasuk dalam fenomena tahunan. (1)
Waktu
Fenomena Aphelion merupakan fenomena yang normal di bumi.
Baca: Planet
Aphelion tidak berbahaya sama sekali.
Fenomena tersebut akan terjadi sekali dalam setahun.
Diperkirakan pada bulan Juli terjadi Aphelion, sebab pada bulan tersebut orbit Bumi jauh dari Matahari.
Sedangkan, jika titik orbit Bumi dekat dengan Matahari disebut Perihelion dan akan terjadi pada awal tahun atau bulan Januari.
Penyebab
Bumi memiliki orbit yang berbentuk menyerupai lingkaran.
Namun, lingkaran tersebut tidak berbentuk bulat maupun bundar sempurna.
Lantaran hal tersebut, terbentuklah titik terdekat dan terjauh Bumi dari Matahari.
Baca: Gerhana Matahari
Itu lah yang disebut dengan Aphelion dan Periholion.
Kedua siklus tersebut merupakan dampak dari bentuk orbit bumi yang berbentuk lingkaran tak sempurna tadi. (2)
Dampak
Fenomena Aphelion yang terjadi di Bumi, khususnya Indonesia tidak memberikan dampak apapun.
Meski saat terjadi Aphelion, bumi berada jauh dari matahari, tidak menyebabkan terjadinya meningkatknya suhu dingin.
Suhu dingin yang dirasakan saat bulan kemarau merupakan hal yang wajar.
Suhu dingin itu lebih disebabkan oleh dinamika atmosfer yang terjadi.
Suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau.
Permukaan Bumi menyerap cahaya Matahari pada siang hari, dan kemudian melepaskan panas yang diserap itu pada malam hari.
Lepasan panas itu seharusnya dipantulkan kembali oleh awan ke permukaan Bumi.
Namun, karena tutupan awan yang sedikit pada musim kemarau, maka tidak ada panas yang dipantulkan ke permukaan Bumi.
Ditambah lagi, posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara, yang menyebabkan tekanan udara di belahan Utara lebih rendah dibanding belahan Selatan.
Karena tekanan udara di Utara lebih rendah, maka udara bergerak dari arah Selatan menuju Utara.
Pada saat bersamaan, benua Australia yang berada di Selatan sedang mengalami musim dingin, sehingga angin yang bertiup ke Utara bersuhu dingin.
Sehingga mengakibatkan penurunan suhu yang terjadi di beberapa wilayah, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. (3)
Berita Terkini
Fenomena Aphelion akan terjadi pada hari Selasa (6/7/2021).
Lantaran, pada bulan Juli titik orbit bumi sangat jauh dari matahari. (4)
Baca lengkap soal planet di sini