Emak-emak berkerudung hitam tersebut merekam kondisi sebuah restoran yang didatanginya.
Dalam video tersebut, ibu paruh baya itu mengatakan bahwa kotanya sangatlah aman.
Dirinya mengatakan, Padang tak takut pada virus corona.
Pasalnya sebuah restoran yang didatanginya tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Terlihat dari video yang beredar, banyak pengunjung restoran yang tak memakai masker.
Tempat makan tersebut juga sangat ramai oleh pengunjung.
Diketahui, restoran yang didatanginya itu berada di Kota Padang, Sumatera Barat.
Video yang menunjukkan pernyataan ibu-ibu mengenai Kota Padang tak takut corona itu viral pada Minggu (4/7/2021).
Salah satu akun Instagram @kenandgrat mengunggah kembali video viral yang kini tersebar di media sosial WhatsApp.
“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.
"Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.
"Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” lanjutnya.
Baca: Viral Video Warga Saling Berebut Susu Beruang di Minimarket, Tersugesti Tingkatkan Imun
Baca: Bear Brand
Video viral itu juga sempat diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah.
Sontak, warganet pun langsung melayangkan beragam komentar.
"Susah banget disiplin dan ngikutin aturan ya?"
"Jangan jumawa bu kalo disana aman, doakan yg disini biar pd sehat," komentar warganet lain.
Ada juga yang menuliskan, "Ibu tidak perlu membuat kegaduhan yang tidak perlu,"
Kepala Satpol PP Padang Alfiadi mengakui peristiwa tersebut terjadi di Restoran Bebek Sawah di Jalan Patimura Padang.
"Betul itu di Restoran Bebek Sawah. Kita sudah panggil pengelolanya," kata Alfiadi dikutip dari Kompas.com.
Alfiadi mengatakan belum bisa menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada pengelola.
"Ini masih penyelidikan. Udah berapa kali dia melanggar, itu sedang diselidiki. Yang jelas sesuai Perda Adaptasi Kebiasaan Baru, sanksi nya mulai peringatan hingga pencabutan izin usaha," jelas Alfiadi.
Alfiadi mengimbau agar warga tetap patuh pada protokol kesehatan karena saat ini Sumbar sudah masuk zona merah Covid-19.
"Selain itu, pengelola restoran dan kafe harus patuh juga. Jangan sampai hanya karena mengejar untung, protokol kesehatan diabaikan. Kita akan tindak," kata Alfiadi.
Hingga saat ini, pengelola Restoran Bebek Sawah belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.
Baca: Marah Tak Dipinjami Tabung Oksigen, Tiga Pria Aniaya Perawat di Puskesmas Bandar Lampung
Baca: Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri
Berita lain soal covid-19 di sini