Kabupaten Kediri

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candi Tegawangi merupakan candi bercorak agama Hindu yang berada di Kediri, Jawa Timur.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabupaten Kediri adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Sebelumnya, pusat pemerintahannya berada di kota Kediri meskipun pemindahan pusat pemerintahan ke kecamatan Pare telah lama direncanakan dan hingga saat ini masih dibatalkan

Baca: Kabupaten Magetan

  • Geografi


Posisi geografi Kabupaten Kediri terletak antara 111° 47' 05" sampai dengan  112° 18'20" Bujur Timur dan 7° 36' 12" sampai dengan  8° 0' 32 Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh 5  Kabupaten, yakni :

- Sebelah Barat  :Tulungagung dan Nganjuk 

- Sebelah Utara  : Nganjuk dan Jombang

- Sebelah Timur : Jombang dan Malang

- Sebelah Selatan : Blitar dan Tulungagung

Secara geologis, karakteristik wilayah Kabupaten Kediri dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

Bagian Barat Sungai Brantas, merupakan perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotok, sebagian besar merupakan daerah kurang subur.

Bagian Tengah, merupakan dataran rendah yang sangat subur, melintas aliran Sungai Brantas dari selatan ke utara yang membelah wilayah Kabupaten Kediri.

Bagian Timur Sungai Brantas, merupakan perbukitan kurang subur yang membentang dari Gunung Argowayang di bagian utara dan Gunung Kelud di bagian selatan.

Baca: Kabupaten Lumajang

  • Sejarah


Nama Kediri ada yang berpendapat berasal dari kata "KEDI" yang artinya "MANDUL" atau "Wanita yang tidak berdatang bulan".

Menurut kamus Jawa Kuno Wojo Wasito, 'KEDI" berarti Orang Kebiri Bidan atau Dukun.

Di dalam lakon Wayang, Sang Arjuno pernah menyamar Guru Tari di Negara Wirata, bernama "KEDI WRAKANTOLO".

Bila kita hubungkan dengan nama tokoh Dewi Kilisuci yang bertapa di Gua Selomangleng, "KEDI" berarti Suci atau Wadad.

Candi Surowono di Dusun Surowono, Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri merupakan candi bercorak Hindu-Syiwa yang dibangun untuk menghormati kematian Raja Bhre Wengker. (SURYA/MOHAMMAD ROMADONI)

Disamping itu kata Kediri berasal dari kata "DIRI" yang berarti Adeg, Angdhiri, menghadiri atau menjadi Raja (bahasa Jawa Jumenengan).

Untuk itu dapat kita baca pada prasasti "WANUA" tahun 830 saka, yang diantaranya berbunyi : " Ing Saka 706 cetra nasa danami sakla pa ka sa wara, angdhiri rake panaraban", artinya : pada tahun saka 706 atau 734 Masehi, bertahta Raja Pake Panaraban.

Nama Kediri banyak terdapat pada kesusatraan Kuno yang berbahasa  Jawa Kuno seperti : Kitab Samaradana, Pararaton, Negara Kertagama dan Kitab Calon Arang.

Demikian pula pada beberapa prasasti yang menyebutkan nama Kediri seperti : Prasasti Ceber, berangka tahun 1109 saka yang terletak di Desa Ceker, sekarang Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo.

Baca: Kabupaten Gresik

  • Program Pembangunan


Program Pembangunan Daerah Kabupaten Kediri  tahun 2016-2021 meliputi bidang:

Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama;

Pembangunan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan untuk Memperkuat Kemandirian Menuju Swasembada Pangan;

Peningkatan Kesejahteraan Lahir Batin di Masyarakat;

Pendidikan Berkualitas dengan Biaya Murah (Terjangkau);

Masyarakat Mandiri Dan Berkeadilan di bidang Kesehatan;

Mengembangkan Kreatifitas, Produktifitas Dan Pendapatan Masyarakat Melalui Kebijakan Ekonomi Kerakyatan;

Mengembangkan industri pariwisata untuk mendorong kreatifitas dan produktifitas masyarakat memajukan ekonomi masyarakat dan melestarikan budaya daerah;

Pengembangan Koperasi;

Mempermudah Perizinan sebagai Pendorong Investasi dan Dunia Usaha;

Membangun Kehidupan Masyarakat yang Tertata, Taat Hukum, Tertib Berbasis Kependudukan

Mewujudkan Aparatur Pemerintah Yang Profesional;

Pembangunan Infrastruktur Penunjang Percepatan Pembangunan;

Mengembangkan Jaringan Komunikasi dan Informasi;

Pengembangan Lingkungan Hidup yang Seimbang dan Sehat;

Pembangunan Sektor Ketenagakerjaa.

Baca: Kabupaten Bangkalan

  • Wisata dan Kuliner


Wisata Alam

Wisata Sumber Air Ubalan, di Desa Jarak
Air Terjun Besuki, di Desa Jugo
Gunung Kelud, di Desa Sugihwaras
Gua Surowono, di Desa Canggu
Gua Maria Lourdes Pohsarang, di Desa Semen
Arung Jeram Sungai Konto, di Desa Siman
Gunung Ongakan
Pemandian Alam Corah
Alas Simpenan
Kampung Anggrek, di Desa Sempu
Bukit Dhoho Indah, di Desa Tiron
Air Terjun Ngleyangan, di Desa Parang
Wisata Petik Durian, di Desa Kanyoran
Wisata Petik Durian, di Desa Medowo
Warung Pinus, di Desa Jugo
Pasar Papringan, di Desa Ngadiluwih

Wisata Sejarah

Petilasan Sri Aji Joyoboyo, di Desa Menang
Candi Tegowangi, di Desa Tegowangi
Candi Surowono, di Desa Canggu
Situs Tondowongso, di Desa Gayam
Makam Tan Malaka di Desa Selopanggung

Wisata Pendidikan

Kampung Inggris, di Desa Pelem & Desa Tulungrejo

Kuliner

Kediri memiliki beberapa masakan khas, yaitu:

Soto Kediri
Stik Tahu
Tahu Takwa
Sate Bekicot
Krengsengan Bekicot
Nasi Goreng Arang
Nasi Pecel Tumpang
Soto Branggahan

Tahu Takwa atau Tahu Kuning khas Kediri (kompasiana.com/)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Informasi


Kabupaten Kediri


Provinsi Jawa Timur


Luas 1.523,92 km2


Sumber :


1. kedirikab.go.id


Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer