Buah Namnam

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah namnam atau anjing-anjing atau sawo pancukan (Cynometra cauliflora) adalah salah satu buah langka yang tumbuh di kawasan Asia Selatan dan Tenggara, seperti India, Sri Lanka, Malaysia, dan Indonesia.

Nama namnam sendiri adalah sebutan orang Jawa untuk buah ini. Di daerah lain, buah ini dikenal dengan nama berbeda, contohnya seperti pukih (Sunda) dan namu-namu (Makassar).

Jika dilihat dari fisiknya, buah namnam memiliki bentuk yang agak oval dan pipih.

Buah ini umumnya berwarna coklat ketika masih mentah dan menjadi hijau kekuningan ketika matang.

Buah namnam memiliki cita rasa yang asam dan sedikit manis sehingga memungkinkan untuk dikonsumsi secara langsung. (1)

Baca: Markisa (Passiflora flavicarpa)

Dalam buah namnam, terkandung nutrisi yang baik bagi tubuh diantaranya sebagai berikut.

Air 87,3 persen

Abu 0,34 persen

Lemak 0,63 persen

Protein 4,16 persen

Karbohidrat 7,6 persen

Fenolik 996,03 mg

Flavanoid 421,09 mg

Vitamin C 121,44 mg (setiap 100 ml)

Antioksidan (2)

Baca: Buah Nangka (Jackfruit)

Berdasarkan sebuah penelitian dalam Jurnal Kimia VALENSI dari UIN Syarif Hidayatullah, sari buah namnam mengandung aktivitas antioksidan yang tinggi.

Beberapa senyawa antioksidan yang ditemukan dalam buah namnam adalah fenolik, flavonoid, dan vitamin C.

Antioksidan terbukti baik untuk kesehatan karena dapat melawan radikal bebas yang menjadi penyebab dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, katarak, gangguan fungsi otak, hingga arthritis.

Masih bersumber dari penelitian yang sama, kandungan vitamin C dalam sari buah namnam jauh lebih tinggi, yakni 121,44 mg dalam 100 ml, ketimbang lemon (10,60 mg), buah murbei (22,69 mg), dan jambu mete merah (10,52 mg),
Vitamin C, termasuk yang ada di dalam buah namnam, dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perkembangan, pertumbuhan, dan memperbaiki seluruh jaringan tubuh.

Vitamin ini juga terlibat dalam pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, menjaga sistem imun, penyembuhan luka, dan pemeliharaan tulang serta gigi.

Kandungan vitamin C di dalam buah namnam termasuk antioksidan kuat yang berkontribusi pada sistem imun dengan mendukung berbagai fungsi sel tubuh, baik dalam sistem imun bawaan maupun adaptif.

Kekurangan vitamin C dapat mengganggu imunitas tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai infeksi virus atau bakteri. Kadar vitamin C yang rendah juga dapat meningkatkan peradangan dan gangguan metabolisme.

Selain vitamin C, buah namnam juga mengandung flavonoid dalam jumlah yang cukup tinggi, yaitu 421,09 mg dalam 1 liter sari buah namnam. Sebagai antioksidan, flavonoid memiliki banyak manfaat bagi tubuh dalam mencegah berbagai penyakit berbahaya.

Selain itu, manfaat lain dari flavonoid adalah menjaga berat badan. Kandungan dalam antioksidan ini dapat meredakan peradangan dan menurunkan kadar hormon leptin, yaitu hormon penekan nafsu makan.

Dalam penelitian pada tikus, kadar leptin yang tinggi terbukti dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.

Tingginya kandungan antioksidan dalam buah namnam dapat membantu melindungi kulit dari berbagai radikal bebas, yakni molekul berbahaya yang dapat merusak kulit.

Radikal bebas dapat menempel pada kolagen dalam kulit dan mengurangi elastisitasnya. Fungsi antioksidan, seperti yang terkandung dalam buah namnam, adalah menetralisir radikal bebas tersebut untuk melindungi kulit dari kerusakan.

Beberapa antioksidan lainnya bahkan juga dapat mencerahkan kulit, meredakan iritasi, dan melembutkan garis-garis halus pada kulit. (1)

Baca: Buah Naga