Ia menghembuskan nafas terakhir di rumahnya, di Karanganyar, Jawa Tengah.
Kabar duka itu kemudian dikonfirmasi oleh keponakannya, Ade Irawan.
Ade mengatakan sebelum meninggal, Ki Manteb jatuh sakit dan dirawat di rumah dengan infus dan oksigen.
"Bapak sakit dirawat di rumah. Diinfus di rumah, dioksigen di rumah. Terus tadi pukul 09.45 WIB meninggal," kata Ade.
Sebelumnya menurut Ade, Ki Manteb sempat pergi ke Jakata sebelum sakit.
Dalang tersebut ke Jakarta untuk menghadiri pentas wayang kulit.
Ia ke Jakarta dengan mobil pribadi ditemani istri, anak, dan sopir.
Pulang dari Jakarta, Ki Manteb sempat pentas wayang secara live streaming dari runah pada Minggu (27/6/2021).
Karena kelelahan, Ki Manteb jatuh sakit sejak Senin (28/6/2021).
Keluarga kemudian memanggil dokter untuk merawat Ki Manteb di rumah.
Menurut Ade, Ki Manteb memiliki riwayat penyakit paru-paru.
Baca: Ki Manteb Soedharsono
Baca: Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal Dunia karena Covid-19, Pemakaman dengan Prokes
Ki Manteb Soedharsono adalah salah satu dalang wayang kulit ternama dari Jawa Tengah.
Karena keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan.
Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.
Ia dilahirkan di Dusun Jatimalang, Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada tanggal 31 Agustus 1948.
Namun dirinya kemudian berdomisili di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ki Manteb Soedharsono adalah putra dari seorang dalang yang bernama Ki Hardjo Brahim.
Ki Hardjo Brahim sendiri adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang.