Camat Yusuf menegaskan bahwa kunjungan kerja Bupati Pinrang tak berpengaruh pada rusaknya Lembah Salimbongan.
Yusuf membantah lokasi wisata berupa padang rumput luas itu diduga rusak akibat dilintas mobil rombongan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid saat melakukan kunjungan kerja.
Menurutnya, Bupati Andi tak melakukan pengrusakan sama sekali.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa Lembah tersebut mungkin rusak akibat mobil dinas yang dibawanya.
"Rumput di kawasan wisata Salimbongan itu bukan dirusak oleh mobil rombongan bupati, namun dirusak oleh kendaraan dinas saya yang membawa logistik," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/7/2021).
Kedatangan Bupati Pinrang ke lokasi itu untuk meresmikan internet masuk desa di Desa Kariango, Kabupaten Pinrang.
Saat itu, bupati diajak oleh pihak kecamatan setempat untuk melihat spot wisata Lembah Salimbongan yang mulai dikenal para wisatawan untuk berkemah.
"Beliau menginap di spot wisata Salimbongan, di sana Pak Bupati menikmati keindahan Lembah Salimbongan dengan camping. Sebagai camat saya menyiapkan dan mengantarkan logistik. Kendaraan logistik kami yang terus melindas rerumputan itu," ungkap Yusuf.
Sementara itu, menurut Yusuf, mobil rombongan Bupati Pinrang terparkir rapi di tempat parkir Lembah Salimbongan.
Masyarakat setempat juga ikut menyerahkan genset sebagai alat penerangan, potongan kayu, serta buah-buahan hasil kebun warga untuk dinikmati pak Bupti.
"Mobil kami membawa genset, cuma satu kendaraan yang hilir mudik masuk lokasi camping , yang lainnya di daerah parkir. Yang beredar di medsos itu berlebihan, yang berlumpur itu memang jalan untuk pejalan kaki menuju tempat camping," papar Yusuf.
Baca: Viral Lokasi Wisata di Pinrang Rusak karena Kunjungan Kerja Bupati
Baca: Kampung Biru Arema
Muhamad Yusuf menambahkan, seperti hari-hari biasanya, ada portal yang biasanya ditutup warga untuk menuju akses lokasi sentral pelaksanaan camping.
Saat melihat rombongan, warga sendiri yang membuka portal karena melihat banyaknya logistik yang dibawa.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, tempat wisata tersebut memang berlumpur.
Pasalnya di daerah itu merupakan daerah endapan aliran sungai.
"Akses menuju lokasi camping memang berlumpur karena lokasi camp merupakan daerah endapan aliran sungai dan merupakan aset PLN Bakaru yang digunakan pemanfaatannya untuk warga lokal, sehingga bisa dikelola warga. Izin yang diberikan pun merupakan hasil koordinasi antara pemerintah dan warga," kata Yusuf lagi.
Kondisi objek wisata Lembah Salimbongan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan rusak diduga akibat dilintas mobil rombongan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid saat melakukan kunjungan kerja.
Foto kondisi rumput Salimbongan yang dulunya hijau berubah jadi rusak dan berlumpur, kini viral di media sosial.