Kapal dilaporkan tenggelam sekira pukul 19.20 WITA.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada berdasar data terakhir yang dihimpun pada pukul 09.00 WITA, sedikitnya tujuh penumpang dilaporkan meninggal.
"Sementara data korban meninggal yang diperoleh dari posko gabungan di Pelabuhan Gilimanuk, terkonfirmasi tujuh orang, yakni lima perempuan dan dua laki-laki," kata Gede kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Sejauh ini, Gede menyebut total ada 39 penumpang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Proses pencarian atau evakuasi masih terus dilakukan lantaran tercatat masih ada 11 penumpang yang dilaporkan hilang atau belum ditemukan.
Evakuasi kapal tenggelam itu dilakukan menggunakan tiga unit RIB (Rigit Inflatable Boat) Basarnas, satu unit KN SAR Permadi, KMP Samudra Utama, KMP Sukarya, dua unit Tagboat (Joyo Boyo dan Perkasa), tiga unit speed boat Polair Gilimanuk, satu unit rubber boat Polda Bali, satu unit rubber boat Pos TNI Al Gilimanuk serta kapal nelayan setempat.
Sebelumnya, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa mengatakan, proses evakuasi sedang dilakukan.
Dari proses evakuasi yang sedang berlangsung, tim telah menemukan 6 orang penumpang dalam keadaan meninggal.
"Korban meninggal baru (ditemukan) 6 sekarang kami arahkan ke Puskesmas Gilimanuk," kata Adiwibawa.
"Beberapa korban kami evakuasi ada yang evakuasi kami arahkan ke Ketapang, kemudian kami sisir juga di sepanjang pantai Gilimanuk, ada korban yang selamat dan ada juga korban yang meninggal dunia," kata dia.
Total, lanjut dia, jumlah penumpang dalam kapal tersebut 41 orang dengan 15 ABK.
Baca: KMP Yunice Tenggelam di Perairan Selat Bali, 14 Orang Masih Belum Ditemukan
Baca: Kronologis Tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Selat Bali, Lengkap dengan Daftar Korban
Belum diketahui apakah 6 orang yang meninggal penumpang atau ABK.
Tim gabungan terus melakukan penyisiran di bibir pantai Gilimanuk.
Petugas gabungan terdiri dari: Basarnas Bali, TNI AL, Pol Air, BPBD, BTTD, Samapta Polda Bali, Brimob Gilimanuk, DVI Polda Bali, Polres Jembrana, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, Batalion Compi C Gilimanuk, Potensi SAR 115 dan potensi SAR lainnya.
Sebab, lanjut Adiwibawa, korban banyak menuju parairan bibir pantai perairan Gilimanuk.
KMP Yunice sendiri adalah kapal penumpang dengan rute penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Kapal itu memiliki panjang kapal 56,5 meter dengan lebar 8,6 meter.
Kapal diduga miring dan langsung tenggelam di selatan Pelabuhan Gilimanuk.
Diketahui kronologi sementara insiden tersebut awalnya KMP Yunice saat akan mendekat ke Pelabuhan Gilimanuk mengalami mati mesin.
Lantas sempat terombang-ambing.
KMP Yunice pun terseret arus sejauh 300 meter ke arah timur Pelabuhan Gilimanuk.
Lantas kapal yang mengangkut penumpang dan kendaraan tersebut dilaporkan tenggelam.
Sempat beberapa Kapal Feri yang berada di dekat KMP Yunice langsung mendekat dan mencoba menyelamatkan penumpang yang ada di dalamnya.
Baca: FILM - Last Hero in China (1993)
Baca: Kabupaten Gresik