Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Tari Thengul merupakan kesenian tari yang terinspirasi dari wayang Thengul asal Bojonegoro.
Tarian ini dilakukan dengan lenggak lenggok kaku tubuh dan gerakan kaku.
Wajah penari harus dengan mata yang melotot ke kiri dan kanan.
Tarian ini diiringi gendang bernada naik turun dan mengajak penikmat tari tersenyum dan tertawa. (1)
Baca: Tarian Jawa
Asal-usul
Tari Thengul awalnya dikenalkan ke publik pada 1991, saat acara Festival Tari Daerah dalam rangkaian Pekan Budaya dan Pariwisata di Madiun, Jatim.
Di acara itu, setiap daerah diminta menggali potensi daerahnya masing-masing, sedangkan Bojonegoro yang sejak zaman dahulu dikenal dengan Wayang Thengul mencoba mengolaborasi wayang itu dalam bentuk tari.
Sutarto dan kalangan seniman Bojonegoro kemudian sepakat membuat tari yang diambil dari Wayang Thengul yang juga merupakan bagian dari wayang tiga dimensi di Pulau Jawa itu. (2)
Baca: Tari Batik Pace
Gerakan
Tari Thengul diperankan oleh tujuh orang penari putri dengan tata rias muka putih seperti boneka.
Gerakan tarian ini seperti layaknya wayang Thengul dengan gerakan yang kaku dan ekspresi yang terlihat lucu sehingga memunculkan kesan humor.
Gerakan dan ekspresi adalah menjadi salah satu citi khas Tari Thengul.
Awal gerakan ini biasanya diawali dengan buka gender dan dilanjutkan dengan slantem bersama oklik.
Setelah itu, para penari keluar dengan cara berjalan seperti pinokio dan dilanjutkan dengan buka cluluk, jogedan, playon, guyonan dan diakhiri dengan kayon. (3)
Baca: Tari Sri Panganti
Kostum dan Alat musik
Tari Thengul selalu diiringi berbagai alat tradisional seperti othlik, ithik–ithik bila serta gamelan laras sledro.
Selain musik pengiring, juga juga diiringi dengan tembang dan senggakan. Untuk kostum tata rias yang digunakan pada tari “Thengul ini, penari di “ make up “ dengan bentuk layaknya seperti karakter wayang Thengul.
Wajah penari pun dirias dengan menggunakan rias warna putih dengan garis warna hitam pada garis rambut, alis dan mata.
Sedangkan untuk kostum penarinya, pada bagian atas menggunakan kain panjang berwarna bledak dan pada bagian kepala menggunakan cundhuk berbentuk seperti wayang Thegul. (3)
Baca: Tari Ambarang