Prof. Dr. G.A. Siwabessy

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof. Dr. G.A. Siwabessy


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Prof. Dr. G.A. Siwabessy lahir di Ullath, Saparua, Maluku, 19 Agustus 1914.

Ia merupakan Menteri Badan Tenaga Atom Nasional pada 27 Agustus 1964 dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1966 hingga 1978 pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.

G.A. Siwabessy juga dikenal sebagai dokter perintis teknologi nuklir di Indonesia.

  • Masa Kecil


Gerrit Augustinus Siwabessy atau G.A. Siwabessy merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Ia lahir di tanah Maluku Tengah, tepatnya di negeri Ullath, Pulau Saparuan.

Ia adalah keturunan keluarga besar fam atau marga Siwabessy dari Ullath.

Baca: 17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional : Dwi Komando Rakyat (Dwikora)

Gerrit Augustinus terlahir dari pasangan Enoch Siwabessy dan Naatje Manuhutu.

Enoch Siwabessy berprofesi sebagai petani cengkeh dan ibunya merupakan seorang putri dari keluarga petani cengkeh.

Namun, saat G.A. Siwabessy masih berumur 1 tahun, sang ayah meninggal dunia.

Setelah meninggalnya ayahanda dari Gerrit, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang dari Ambon Yakub Leuwol, seorang guru sekolah dasar terpandang.

Hal ini memungkinkan Gerrit menjalani pendidikan dasar dan menengah dengan baik. (1)

Baca: Kabinet Dwikora

  • Karier


G.A. Siwabessy menyelesaikan pendidikan level MULO atau sekolah guru pada 1931.

Kemudian, ia memutuskan untuk merantau ke Surabaya.

Berkat kecerdasan yang Gerrit miliki, ia mendapatkan beasiswa dari pemerintah Hindia Belanda untuk berkuliah di Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS).

Lalu, ia sempat berkecimpung di dunia pergerakan nasional lewat perannya sebagai aktivis.

Ia turut andil mendirikan Vereniging Ambonsche Studenten (VAS) bersama Johanes Leimena dan Jo Picauly.

Selain itu ia juga menginisiasi sebuah organisasi kebidayaan Maluku yang dinamai Memadjoekan Cultuur Maloekoe (MCM).

Segudang aktivitas pun ia lakukan, mulai dari politik hingga pentas sandiwara.

Pada tahun 1941, Gerrit berhasil menyelesaikan pendidikan dokternya.

Di tahun itu pula berkobarlah Perang Pasifik.

Ia pun menjalani ikatan dinas di pusat pengeboran minyak Belanda di Cepu.

Tak lama ia menikmati masa sebagai dokter gajian, karena pada Maret 1942 Jepang merangsek ke Jawa.

Atas saran Johanes Leimena, yang menjabat menteri kesehatan di Kabinet Hatta, Gerrit Siwabessy akhirnya memperdalam lagi pengetahuan radiologinya.

Ketika konflik Indonesia-Belanda mereda pada pertengahan 1949, Leimena memberi surat rekomendasi kepada Siwabessy untuk studi lanjutan ke Inggris.

Atas beasiswa dari British Council, Siwabessy lalu mengikuti 12 bulan pendidikan radiologi di Universitas London.

Tak hanya itu, Siwabessy juga berkesempatan untuk mempelajari dasar-dasar kedokteran nuklir.

Saat itu metode radioterapi dengan memanfaatkan teknologi nuklir memang sudah jamak di Inggris. (2)

(TribunnewsWiki.com/Puan)

Baca lengkap soal Dwikora di sini

 



Nama Prof. Dr. G.A. Siwabessy


Tempat Tanggal Lahir Maluku Tengah, 19 Agustus 1914


Riwayat Karir Dokter, menteri, & politikus


Meninggal Dunia 11 November 1982


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. tirto.id


Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer