Viral Pasien Dirawat di Halaman Tanpa Atap hingga di Mobil Pickup, Dirut RSUD Bekasi Buka Suara

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pasien dirawat di bak mobil pick up hingga di aspal jalanan di halaman RSUD Kota Bekasi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral di media sosial sebuah video amatir menunjukkan sejumlah pasien terpaksa harus mendapat perawatan di halaman tanpa atap hingga di bak mobil pickup.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmajid atau dikenal RSUD Kota Bekasi, pada Jumat, (25/6/2021) pagi.

Video tersebut telah beredar luas di media sosial dan bahkan menjadi trending topic di Twitter.

Tampak dalam video yang beredar tersebut, nakes yang mengenakan APD sedang melakukan pencatatan di depan salah satu pasien yang dirawat di bak mobil pick up di dekat tenda darurat yang diduga telah penuh itu.

Selain itu, beberapa pasien lainnya juga terpaksa duduk di kursi roda.

Tak hanya itu, bahkan dalam video itu menunjukkan seorang pasien terpaksa tidur di tikar di aspal jalan halaman dekat RSUD Kota Bekasi tersebut.

Diketahui, kondisi itu terjadi pada pagi hari, Jumat (25/6/2021).

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi membenarkan video tersebut.

Sejumlah pasien dirawat di bak mobil pick up hingga di aspal jalanan di halaman RSUD Bekasi. (Tangkapan layar Twitter/@berlianidris)

Baca: Viral Video Pasien RSUD Bekasi Dirawat di Bak Mobil Pickup hingga di Aspal Jalan

Baca: Viral Video Nakes Menangis Histeris Lepas Kepergian Perawat Hamil yang Meninggal karena Covid-19

Ia menuturkan bahwa pasien datang dengan kondisi kritis.

Sehingga harus langsung diperiksa petugas begitu tiba di rumah sakit.

"Mereka datang, kondisinya sudah sangat kritis, kami hadir dong, tidak harus diturunkan di tempat," ujar Kusnanto kepada wartawan, Jumat (25/6/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kami langsung sigap, petugas kami sigap untuk menangani langsung di mana pasien itu datang," ucapnya.

Kusnanto menjelaskan, tempat tidur pasien di RSUD Kota Bekasi mulanya berjumlah 265, lalu ditambah 100, 30 tempat tidur di antaranya disediakan di tenda darurat, sehingga totalnya 365 tempat tidur.

Namun, pasien terus berdatangan sehingga tidak bisa lagi tertampung di dalam rumah sakit maupun tenda darurat atau triase.

Itulah sebabnya ada pasien yang terbaring di tikar dan diperiksa di bak mobil pick up.

"Kapasitas bed yang kami sediakan di triase adalah 30 bed, ternyata masyarakat yang hadir untuk meminta bantuan layanan ke rumah sakit ini makin banyak dan tidak mungkin kami tolak," ujar Kusnanto.

Karena banyaknya pasien yang belum mendapatkan tempat tidur, Kusnanto berujar, pihaknya kembali membuka ruangan dengan 45 tempat tidur.

"Supaya masyarakat tidak terlihat seperti ini (di luar tenda) di triase, luar biasa ya karena antrean begitu tinggi," tuturnya.

Suasana tenda darurat RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dipenuhi pasien yang membeludak, Kamis (24/6/2011). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Baca: Viral Perawat di Garut Dianiaya Keluarga Pasien, Pelaku Kesal Korban Sebut Ayahnya Positif Covid-19

Baca: RSD Wisma Atlet Pulangkan Pasien Meski Masih Positif Covid-19, Ini Penjelasan Komandan RS

Pihak RSUD Kota Bekasi juga menutup satu lorong rumah sakit.

Sebanyak 15 tempat tidur pasien disediakan di lorong tersebut.

"Saya tutup satu lorong untuk penambahan bed triase, sebanyak 15 tempat tidur di lorong itu. Jadi mudah-mudahan mereka juga nyaman, petugas juga nyaman, petugas sehat selalu. Dan ini perhatian buat masyarakat ya bahwa Covid-19 itu ada dan nyata," kata Kusnanto.

Langkah lain yang dilakukan pihak RSUD Kota Bekasi adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.

"Sudah kordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengurai pasien-pasien rujuk ke rumah sakit tipe D, rumah sakit yang ada di Bekasi yang swasta dan kami juga rujuk ke Jakarta," ujar dia.

Pasien Covid-19 di Bekasi Ditampung dalam Tenda

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi membangun tenda darurat di halaman rumah sakit lantaran pasien Covid-19 yang membludak.

Mereka terpaksa melakukan hal itu lantaran kapasitas tempat tidur di rumah sakit itu sudah tidak bisa menampung pasien yang datang.

Melansir TribunJakarta.com, RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sejak Selasa, (22/6/2021) membangun tenda darurat guna menampung pasien.

Tenda darurat itu berdiri di depan ruangan IGD rumah sakit.

Terdapat tiga tenda berwarna oranye dibangun di area parkir kendaraan depan IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Tenda darurat ini sudah beroperasi melayani pasien sejak Rabu (23/6/2021) kemarin, terdapat sekitar kurang lebih 30 tempat tidur untuk merawat pasien.

Namun, kapasitas itu rupanya tidak cukup, terlihat sejumlah pasien terpaksa tidur seadanya tanpa alas tempat tidur.

Mereka menggelar tikar seadanya, tenda darurat difungsikan sebagai triase atau tempat identifikasi awal sebelum petugas medis mengambil tindakan.

Bahkan di antara mereka, terpaksa tidur atau mendapatkan perawatan sambil duduk di atas kursi roda, selang infus bahkan alat medis menempel pada tubuhnya.

Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto mengatakan kapasitas tenda darurat saat ini memang sudah penuh.

Padahal, pihaknya membangun tenda untuk mengantispasi adanya pasien tertolak lantaran kapasitas rumah sakit sudah membeludak.

"Hari ini kita baru pasang tenda di hari kedua, begitu pasang tenda malam, paginya sudah penuh dengan 30 bed pasien yang kita sediakan dan tenda ini adalah sebagai triase," kata Kusnanto, Kamis (24/6/2021).

Dia menjelaskan, saat ini terdapat 368 pasien yang dirawat di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Ruangan IGD RSUD dengan dibangunnya tenda darurat, dijadikan ruang rawat inap pasien yang dapat menampung 100 tempat tidur.

"Triase ini adalah fungsinya untuk mengurai apakah pasien ini terindikasi Covid 19 atau tidak, setelah terindikasi baru masuk ke dalam ruang IGD, jadi ruang IGD yang ada sekarang kita jadikan sebagai ruang rawat inap," terangnya.

(tribunnewswiki.com/Rakli, Kompas.com/Djati Waluyo, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer