Jadwal & Link Live Streaming Belajar dari Rumah TV Edukasi Jumat (25/6/2021), Hemat Air dari Hulu

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belajar dari Rumah (BDR) TV Edukasi Kemendikbud

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempersiapkan sejumlah alternatif pembelajaran memasuki semester genap tahun ajaran 2020/2021 apabila sekolah belum bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Dikutip dari Kompas.com, untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TV Edukasi per 1 April 2021.

Untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program BDR ditayangkan di Kanal YouTube Televisi Edukasi dan Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

"Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19," demikian isi pengantar di buku Panduan Pembelajaran Program BDR Minggu Ke-17 Tahun 2021.

Ilustrasi belajar dari rumah (Tangkapan Layar TVRI)

Program BDR tayang setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00-11.30 WIB.

Tayangan ulangnya juga bisa disaksikan pukul 15.00-18.30 WIB.

Materi BDR yang hadir akan berbeda setiap harinya, khusus diberikan untuk anak dari jenjang PAUD hingga kelas 6 SD.

LINK

Berikut tautan Youtube TV Edukasi, ada di sini

Belajar dari Rumah juga bisa disaksikan di sini

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut.

Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

Baca: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Dikutip dari jadwal yang diterbitkan Kemendikbud, berikut jadwal Belajar dari Rumah untuk Jumat 25 Juni 2021:

PAUD, 08.00 - 08.30 WIB: Tirukan Gerak dan Langkah Hewan
 
SD Kelas 1, 08.30 - 09.00 WIB: Sudut Penglihatan Kita
 
SD Kelas 2, 09.00 - 09.30 WIB: Pelangi Ciptaan Tuhan
 
SD Kelas 3, 09.30 - 10.00 WIB: Ayo! Dodi, Jangan Menyerah!
 
SD Kelas 4, 10.00 - 10.30 WIB: Membuat Poster Hemat Energi
 
SD Kelas 5, 10.30 - 11.00 WIB: Hemat Air dari Hulu

SD Kelas 6, 11.00 - 11.30 WIB: Kendaraan Hemat Listrik

*Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Panduan belajar bagi siswa

Baca: Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST)

SD Kelas 1

Setelah kemarin belajar mengenai pelangi, yuk, kita sebutkan warna apa saja yang dimiliki pelangi! Kita juga bisa menghafal warna tersebut melalui lagu “Warna-warni Pelangi”. Bersama Panji kita akan belajar melengkapi huruf pada kata dan mencocokkan gambar. Kemudian Panji ingin mengambil makanan ikan yang ada di belakangnya, tetapi ia heran karena tidak bisa memutar kepalanya ke belakang. Kak Dwi menjelaskan, hal itu karena sudut pandang, sudut putar, serta sudut penglihatan. Pada proyek mingguan kali ini, kita akan membuat pelangi di rumah dan membuat laporannya. Tetap semangat ya, belajarnya!

SD Kelas 2

Pada episode kali ini, Ayah meminta Jingga mengulang apa yang diketahuinya tentang proses terbentuknya pelangi. Wah, Jingga masih ingat, lho! Namun agar bisa melihat pelangi, kita harus berdiri pada posisi yang tepat. Mereka lalu menyanyikan lagu “Pelangi”, dan menyusun tujuh payung sesuai dengan warna-warna pelangi. Selain itu juga mengurutkan gambar sesuai dengan proses terbentuknya pelangi. Kemudian, Ayah juga menjelaskan cara membuat sudut ⅛ putaran menggunakan lengan. Pada Proyek Akhir Minggu, Nila melakukan percobaan mengubah bentuk pelangi.

SD Kelas 3

Bunda meminta tolong Kak Jo dan Shinta untuk mengajari Dodi bernyanyi agar nilai seni musik Dodi menjadi lebih baik. Mereka lalu belajar bernyanyi “Pelangi” sambil mempelajari ketukan panjang dan pendek dari lagu tersebut. Sementara itu, laptop Ayah rusak dan hanya bisa terbuka dalam sudut 45 derajat saja. Dodi meminta Kak Jo untuk menjelaskan seperti apa sudut 45 dan 90 derajat. Sebagai Proyek Akhir Minggu, Kak Jo mengajak Dodi dan Shinta melakukan percobaan membuat pelangi. Apa saja bahan yang diperlukan?

SD Kelas 4

Kak Zara sedang menemani Rio menyiapkan bahan-bahan untuk membuat poster. Kak Zara menjelaskan perlunya menanam lebih banyak tanaman di rumah, supaya udara lebih bersih dan segar. Setelah itu, Ibu Pendongeng membacakan cerita “Mari Hemat Energi” yang berisi informasi tentang energi terbarukan dan energi tak terbarukan. Energi sangat terbatas jumlahnya, karena itu kita harus selalu menghematnya. Di segmen numerasi, Rio belajar menentukan luas dari bangun segi empat.

SD Kelas 5

Hari ini kamu akan membaca kisah tentang Johan yang didatangi Geometri, yang datang dari tahun 2150. Di masa depan, air segar sudah langka sekali sehingga tiap orang hanya mendapat tiga butir kapsul air setiap hari. Kak Evan lalu mengajak pemirsa membuat poster berisi ajakan untuk menghemat air dan apa manfaatnya. Kalian juga diajak mengukur penggunaan daya alat listrik dan waktu penggunaannya, sehingga diperoleh total energi listrik yang dikonsumsi. Setelah itu, Kak Evan mengingatkan untuk menuliskan laporan proyek pembuatan poster tadi.

Baca: Panduan Belajar dari Rumah TV Edukasi Rabu (23/6/2021), Bentuk Pelangi

SD Kelas 6

Nasya dan Kay janjian untuk membuat poster bersama. Nasya membantu Kay melengkapi tabel rancangan proyeknya, dari alat yang akan dipakai, kalimat yang akan ditulis, dan ilustrasi gambarnya. Setelah itu mereka membaca buku “Desa Lima Tiang”, tentang warga sebuah desa yang menanti-nanti datangnya aliran listrik ke desa mereka. Kay juga bercerita bahwa ayahnya sedang mengikuti seleksi pengembangan mobil hybrid. Untuk menghitung berapa banyak mobil yang diproduksi, lolos tes tahap awal, sampai akhirnya lolos tahap lanjut, mereka mengilustrasikannya ke dalam sebuah diagram. Penasaran dengan hasilnya? Tonton terus tayangan ini!

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)

 

SIMAK ARTIKEL BELAJAR DARI RUMAH DI SINI



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer