Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dr. Soebandrio lahir di Kepanjan, Jawa Timur pada 15 September 1914.
Ia merupakan salah satu perdana menteri dalam kabinet Dwikora I.
Dr. Soebandrio juga dikenal sebagai politikus Indonesia yang memiliki pengaruh pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Ia merupakan alumni Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (GHS).
Pria yang meninggal pada 3 Juli 2004 ini juga sempat menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya pada tahun 1950-1954.
Karier
Dr. Soebandrio dikenal sebagai politikus Indonesia yang menorehkan beberapa prestasi.
Pada tahun 1950 hingga 1954, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di London, Britania Raya.
Baca: Kabinet Dwikora
Selanjutnya pada tahun 1954-1956, Dr. Soebandrio juga menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Moskwa, Uni Soviet.
Di tahun 1956, Ir. Soekarno meminta Soebandrio untuk pulang ke Jakarta dan diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri.
Tak cukup sampai situ saja, pria lulusan Sekolah Tinggi Kedokteran itu selanjutnya dipercayai menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri pada kabinet Dwikora I sekaligus ditunjuk sebagai Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri pada tahun 1962.
Selain itu, Soebandrio juga merangkap sebagai anggota dari Komando Operasi Tertinggi dalam Operasi Dwikora dan Trikora, ia juga menyandang pangkat marsekal madya di TNI Angkatan Udara.
Namun, pasca Gerakan 30 September, Soebandrio dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Militer Luar Biasa dengan dakwaan terlibat dalam gerakan tersebut meski tidak ada bukti nyata yang menunjukkan pengetahuan atau keterlibatannya mengingat saat Gestapu meletus, Soebandrio sedang berada di Sumatra.
Kendati begitu, vonis tersebut dikurangi menjadi hukuman seumur hidup.
Baca: 17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional : Dwi Komando Rakyat (Dwikora)
Di tahun 1995, Soebandrio dibebaskan dengan alasan kesehatan.
Sayangnya, pada tahun 2004 Soebandrio pulang ke pangkuan Tuhan. (1)
Pendidikan
- Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta
Riwayat Karier
- Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya ke-1 (1949-1954)
- Menteri Luar Negeri Indonesia ke-10 (1957-1966)
- Wakil Perdana Menteri Indonesia (1966) (2)
Baca lengkap soal Dwikora di sini