Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pulau Sempu merupakan area yang dilindungi dan berada di bawah pengelolaan Pemda Malang.
Pulau Sempu berada di kawasan hutan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Lokasi pulau yang satu ini masih termasuk ke dalam wilayah Malang, Jawa Timur.
Tempat ini juga termasuk ke dalam kawasan cagar alam dan konservasi.
Oleh sebab itu, pulau ini tidak lagi dibuka untuk masyarakat umum.
Pengunjung bisa datang ke tempat ini dengan membuat perizinan terlebih dahulu kepada pihak pengelola.
Pengawasan yang ketat tersebut bertujuan agar area pulau ini tetap terjaga kelestariannya.
Pulau eksotis ini bisa ditempuh hanya melalui Pantai Sendang Biru. (1)
Kawasan hutan Pulau Sempu ditunjuk sebagai Cagar Alam berdasarkan Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie No : 69 dan No.46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natourmonument Poelau Sempoe dengan luas 877 ha.
Secara administratif Cagar Alam Pulau Sempu terletak di Dusun Sendang Biru, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan secara geografis terletak antara 112°40’45” Bujur Timur dan 8°24’54” Lintang Selatan.
Cagar Alam Pulau Sempu memiliki beberapa tipe ekosistem, mulai dari hutan pantai, mangrove, dan hutan tropis dataran rendah yang hampir mendominasi keseluruhan area pulau. (2)
Baca: Fukuoka
Aktivitas di Pulau Sempu
Pulau eksotis yang satu ini memiliki luas kurang lebih 877 hektar. Tempat ini terdiri dari beragam vegetasi mulai dari hutan tropis, pantai, hingga bakau. Banyaknya vegetasi di pulau ini membuat aktivitas jelajah hutan semakin seru.
Pengunjung bisa menelusuri hutan dengan melewati jalur trekking tertentu. Jalan yang dilalui masih berupa tanah yang berlumpur ketika hujan. Oleh sebab itu, diperlukan kehati-hatian yang tinggi agar tidak terpeleset.
Sepanjang perjalanan, pengunjung akan menjumpai berbagai jenis flora. Tak hanya itu, hewan liar terkadang juga menampakkan diri. Sebaiknya pengunjung tetap waspada saat bertemu dengan fauna yang lewat agar tetap aman.
Pengunjung bisa menikmati bermalam di antara hutan belantara di tempat terpencil. Suasana sunyi khas hutan semakin terasa saat malam tiba, membuat aktivitas berkemah semakin menarik.
Pulau ini dijadikan cagar alam karena memiliki beraneka ragam flora dan fauna. Pengunjung bisa ke pulau ini untuk menambah ilmu kekayaan hayati. Hutan tropis di pantai ini terdiri dari triwulan, bendo, Buchanania, hingga wadang.
Selain itu, terdapat hutan pantai yang didominasi ketapang, waru laut, pandan, hingga nyamplung.
Di hutan bakaunya terdapat 2 jenis mangrove yakni Rhizophora Mucronata dan Rhizophora Apiculata. Hutan bakau di pulau ini juga memiliki flora jenis api-api dan tancang.
Sedangkan fauna yang ada di pulau ini yaitu berbagai jenis kera hingga kijang. Selanjutnya ada bermacam-macam jenis kupu-kupu hingga semut. Untuk biota lautnya ada kepiting, ikan belodok, hingga raja udang.
Gerbang pulau ini berupa teluk yang memiliki bibir pantai cukup luas. Pengunjung bisa melakukan aktivitas seru di bibir pantai dengan hamparan pasir putih ini.
Pasirnya yang halus dan lembut cocok untuk kegiatan bermain. Pengunjung bisa bermain pasir dengan membuat replika bangunan atau istana.
Selain bermain pasir, pulau ini dulunya juga menjadi spot favorit untuk memancing. Tak sedikit bapak-bapak yang suka memancing di bibir pantainya.
Hal ini dikarenakan banyak ikan yang bisa terjebak ke dalam kail. Ikan-ikan hasil pancingan pun bisa dibakar dan diolah di tepi pantai. Setelah dimasak, ikan yang telah matang bisa disantap dengan ditemani semilir angin.
Pulau menawan ini juga banyak diburu oleh para pecinta sunset. Spot yang paling bagus untuk menyaksikan sunset adalah di bibir pantainya. Pengunjung bisa menikmati senja hari sambil duduk-duduk di tepi pantai. (1)
Baca: Pulau Tagalaya
Tiket
Untuk memasuki kawasan Pulau Sempu, pengelola tidak membebankan biaya apapun atau gratis.
Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya tiket di pintu masuk Pantai Sendangbiru yang merupakan titik berangkat menuju pulau.
Untuk masuk ke Pantai Sendang Biru, pengunjung hanya membayar Rp 10.000.
Pulau yang satu ini tidak memiliki jadwal buka dan tutup tertentu. Pengunjung pun bisa berkunjung ke sini bahkan hingga malam untuk camping.
Namun waktu yang paling tepat untuk datang tentu pada pagi hari.
Di pulau ini belum ada fasilitas sebagai tempat wisata. Pengunjung tidak akan menjumpai fasilitas toilet hingga warung makan di pulau ini. (1)
Baca: Pulau Matahari