Meski sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya berkat perolehan empat poin dari satu kemenangan dan satu hasil seri, Prancis dipastikan akan tetap tampil ngotot di laga kontra Portugal.
Sebab, kemenangan tak hanya memantapkan N'Golo Kante dan kolega berada di puncak Grup F saja.
Lebih dari itu, ada misi balas dendam yang diusung Prancis kala bersua Cristiano Ronaldo cs.
Balas dendam yang dimaksud perihal kekalahan menyakitkan yang harus diderita Prancis pada final Euro edisi sebelumnya.
Kala itu, Prancis yang bertindak sebagai tuan rumah justru harus menelan kekalahan menyakitkan di partai final.
Meskipun diunggulkan meraih kemenangan dalam laga puncak ternyata Prancis tersungkur di tangan Portugal.
Baca: Jadwal Euro 2020 Malam Ini: 4 Laga Penutup Grup E & F, Slovakia vs Spanyol & Prancis vs Portugal
Gol Eder menjadi mimpi buruk Prancis dalam misinya meraih gelar juara Euro yang selama ini mereka idam-idamkan.
Prancis pun harus tersungkur setelah kalah melawan Portugal dengan skor satu gol tanpa balas lewat babak perpanjangan waktu.
Kekalahan lima tahun silam itu berpeluang bisa dibalaskan Prancis pada gelaran Euro edisi kali ini.
Laga melawan Portugal dini hari nanti menjadi kesempatan Prancis untuk menuntaskan balas dendam mereka.
Kemenangan akan menjadi obat pelipur lara tersendiri jika Prancis mampu mengalahkan Portugal dalam laga dinihari nanti.
Raihan kemenangan melawan Portugal secara tidak langsung juga akan membuat Prancis berhasil menyegel status juara Grup F Euro 2020.
Kapten Prancis, Hugo Lloris menyebut laga melawan Portugal terasa sangat penting bagi timnya yang berkesempatan mengawinkan gelar juara Piala Dunia dalam ajang Euro kali ini.
Alhasil raihan tiga poin menjadi hal krusial yang wajib diamankan timnya dalam laga melawan Portugal.
"Melawan Portugal adalah tantangan besar bagi kami, apalagi mereka masih bermain demi kelolosan tim," ungkap Lloris dilansir laman resmi UEFA.
"Kami ingin menyelesaikan grup ini dengan posisi setinggi mungkin,".
"Tujuan kami adalah melanjutkan performa bagus dan membangun kepercayaan diri kami sebelum dimulainya babakn 16 besar," tambahnya.
Sementara itu, Didier Deschamps selaku pelatih Prancis merasa timnya lebih beruntung karena sudah dipastikan lolos ke babak berikutnya sebelum laga melawan Poritugal.
Kepastian lolosnya tim berjuluk Les Bleus setidaknya sedikit memberikan ketenangan jelang laga jumpa Portugal.
"Kami telah dijamin lolos di babak 16 besar, itu memberikan kami ketenangan tertentu untuk tidak terlalu bersaing dengan ambisi kami," jujur Deschamps.
"Ambisi kami sekarang adalah mendapatkan hasil terbaik, kebetulan Portugal akan menjadi lawan tanding kami," sambungnya.
Jika berkaca dari rekor pertemuan kedua tim, Prancis memiliki rekor yang lebih berhak setiap bertemu Portugal.
Prancis mampu memenangkan tiga laga dari lima pertemuan terakhir melawan Cristiano Ronaldo cs.
Satu laga lainnya berakhir dengan hasil imbang saat Prancis menahan Portugal dengan skor imbang tanpa gol dalam ajang UEFA Nations League.
Hanya saja memang satu lag sisa lainnya yang berujung kekalahan harus didapatkan Prancis dalam laga krusial tepatnya pada momen final Euro 2016 silam.
Alhasil laga Portugal kontra Prancis nanti malam diprediksi akan berjalan sengit dan menarik lantaran ambisi kedua tim yang ingin menyegel status terbaik.
Keseruan laga antara Portugal vs Prancis dapat anda saksikan secara langsung LIVE Mola TV dan RCTI, Kamis (24/6/2021) pukul 02.00 WIB.
Rui Patrício; Nélson Semedo, Pepe, Rúben Dias, Raphaël Guerreiro; Danilo Pereira, William Carvalho, Rafa Silva, Bruno Fernandes Diogo, Jota; Cristiano Ronaldo
Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Raphaël Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernández; Paul Pogba, N'Golo Kanté, Adrien Rabiot; Antoine Griezmann, Karim Benzema, Kylian Mbappe
Via Sportskeeda : Portugal 1-2 Prancis
Via Whoscored : Portugal 1-2 Prancis
(tribunnewswiki.com/RAK, Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Baca lebih lengkap seputar Euro 2020 di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 2020, Kesempatan Emas Les Bleus Balaskan Dendam Kekalahan"