Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah delima yang memiliki nama latin Punica granatum, merupakan jenis buah yang masuk ke dalam kelompok berry.
Buah yang memiliki diameter sekitar 5 hingga 12 cm dan berbentuk mirip dengan buah ara ini mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, karbohidrat, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, folat, vitamin E, serta vitamin K.
Buah delima juga mengandung aneka mineral, yaitu kalium, magnesium, zinc, dan tembaga, serta kaya antioksidan polifenol dan antosianin.
Tak hanya itu, buah delima juga rendah kalori dan lemak, sehingga memungkinkan untuk dikonsumsi setiap hari. (1)
Baca: Buah Sukun
Kandungan Gizi
Dalam 174 gram aril terkandung:
7 gram serat
3 gram protein
Vitamin C yang memenuhi 30 persen kebutuhan harian
Vitamin K (36 persen)
Folat (16 persen)
Potassium (12 persen)
Gula 24 gram
144 kalori (2)
Baca: Buah Tin (Ara)
Manfaat
Penelitian dari British Dietetic Association (BDA) pun menyebutkan bahwa buah delima juga bermanfaat untuk:
Studi tahun 2013 menemukan bukti bahwa delima dapat mencegah osteoporosis.
Sayangnya, penelitian ini masih dalam tahap uji coba pada tikus, sehingga perlu studi lanjutan untuk memastikan manfaatnya pada manusia.
Riset tahun 2006 menemukan bahwa mengonsumsi segelas jus buah delima (227ml) setiap hari dapat memperlambat keparahan kanker prostat pada pria secara signifikan.
Selain itu juga mencegah kejadian kanker prostat berulang.
Pada pasien yang mengalami penyempitan pembuluh darah arteri (stenosis arteri karotis), dengan mengonsumsi 50 ml jus delima selama tiga tahun dapat mengurangi kerusakan pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol.
Penelitian yang dilakukan pada 45 pasien dengan penyakit jantung koroner mendapatkan hasil bahwa 238ml jus delima yang diberikan setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan aliran darah ke jantung.
Tak hanya itu, buah delima juga memperkecil risiko terjadinya serangan jantung. (3)
Baca: Buah Duku (Lansium parasiticum)