Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Srikaya atau Annona squamosa adalah salah satu jenis buah yang banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tanaman ini kemudian menyebar hingga ke berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Ekstrak alami dari buah, daun, dan kulitnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti dalam industri makanan dan kosmetik hingga sebagai pengobatan herba.
Buah srikaya yang memiliki cita rasa yang manis ini sering dikonsumsi langsung namun juga bisa dijadikan jus buah.
Selain itu, manfaat srikaya yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen juga diduga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri, serta memelihara kesehatan mata.
Meski kaya akan manfaat, buah srikaya juga harus dikonsumsi secara hati-hati.
Hampir seluruh bagian tanaman srikaya mengandung senyawa racun yang disebut annonain, namun jumlah terbanyak terdapat di bagian biji dan kulit.
Beberapa riset menunjukkan bahwa zat tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit Parkinson.
Oleh sebab itu, pastikan biji dan kulit srikaya dibuang terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya secara langsung. (1)
Baca: Buah Duku (Lansium parasiticum)
Kandungan Gizi
Sebanyak 100 gram (g) buah srikaya yang belum diolah (mentah) mengandung nutrisi sebagai berikut:
Air: 83.4 g
Energi: 63 kalori (Kal)
Protein: 1.1 g
Lemak: 0.5 g
Karbohidrat: 13.9 g
Serat: 2.1 g
Abu: 1.1 g
Kalsium: 127 miligram (mg)
Fosfor: 30 mg
Besi: 2.7 mg
Karoten: 31 mikrogram (mcg)
Thiamin: 0.08 mg
Vitamin C: 28 mg (2)
Baca: Buah Duwet (Jamblang)
Manfaat
Dengan mengonsumsi serat secara rutin, tubuh akan terhindar dari berbagai jenis masalah pencernaan, salah satunya diare.
Selain itu, kandungan antioksidan dan karbohidrat kompleks pada srikaya juga menjadikan buah ini bermanfaat untuk menjaga pertumbuhan kuman baik di dalam usus.
Karena mengandung antioksidan polifenol dan vitamin C yang cukup banyak, buah srikaya bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan infeksi, sehingga tidak mudah jatuh sakit.
Ketika radikal bebas menumpuk, maka tubuh akan mudah mengalami kerusakan sel dan peradangan.
Lama-kelamaan hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, dan salah satunya adalah kanker.
Untuk mengurangi radikal bebas, tubuh membutuhkan asupan antioksidan yang cukup.
Salah satu cara mendapatkan antioksidan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, termasuk buah srikaya.
Manfaat srikaya untuk mencegah penyakit kardiovaskular adalah dengan mencegah hipertensi. Efek ini diduga berkat kandungan kalium, magnesium, antioksidan, serta serat di dalam buah srikaya.
Buah srikaya memiliki nilai indeks glikemik sedang. Artinya, manfaat srikaya bisa untuk mencegah meningkatkan gula darah.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya juga mampu menjaga kestabilan kadar gula darah dan menurunkan dosis penggunaan insulin. Oleh sebab itu, buah srikaya tetap baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak biji srikaya yang diaplikasikan bersamaan dengan minyak kelapa terlihat ampuh untuk mengobati kutu rambut dan ketombe.
Namun, penggunaannya harus hati-hati dan jangan sampai terkena mata karena bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan mata. Saat terkena mata, ekstrak biji srikaya berpotensi menyebabkan keratitis. (1)
Baca: Buah Pir