Buah Tin (Ara)

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Buah Tin


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buah tin atau disebut juga dengan buah ara (Ficus carica) adalah buah yang cukup unik.

Buah ini menyerupai tetesan air mata berwarna hijau atau ungu, dan berisi daging buah berwarna merah muda dengan ratusan biji kecil yang membuatnya menjadi renyah.

Rasa manis buah tin berasal dari kandungan gula alami yang kadarnya akan meningkat bila buah ini dikeringkan.

Meski begitu, buah tin tetap termasuk buah yang rendah kalori.

Satu buah tin segar (kurang lebih 40 gram) mengandung kurang dari 50 kalori.

Selain itu, buah ini juga mengandung serat, vitamin B6, tembaga, dan antioksidan.

Berkat kandungan nutrisi tersebut, buah tin memberikan beragam manfaat untuk tubuh. (1)

Buah tin atau buah ara telah ada sejak 1400 tahun Masehi lalu.

Awalnya, buah tin ditemukan di Asia Barat, tetapi kini sudah dibudidayakan di banyak daerah di Indonesia. (2)

Ilustrasi Buah Tin

Baca: Persik (Peach)

  • Kandungan Gizi


Dalam informasi gizi pada laman U.S. Department of Agriculture, diketahui 100 gram (g) buah tin segar mengandung komposisi gizi seperti berikut:

Energi: 74 kcal

Protein: 0,75 g

Karbohidrat: 19,18 g

Serat: 2,9 g

Gula: 16.26 g

Kalsium: 35 miligram (mg)

Magnesium: 17 mg

Kalium: 232 mg

Vitamin C: 2 mg

Vitamin B-6: 0.113 mg

Selain kandungan karbohidrat, protein, hingga serat, buah tin juga memiliki beragam mikronutrien yang melengkapi nutrisinya seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin.

Namun, buah tin paling kaya akan kandungan vitamin B-6 dan tembaga. (2)

Baca: Kesemek (Diospyros kaki)

  • Manfaat


Meningkatkan kesehatan pencernaan

Buah tin sejak lama telah terbukti dapat digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, seperti sembelit.

Manfaat buah tin didapatkan dari kandungan serat di dalamnya yang berfungsi sebagai prebiotik.

Serat ini akan mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

Mengatasi gejala irritable bowel syndrome

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pada sistem pencernaan yang bersifat kronis. Gejala-gejala IBS bisa hilang timbul dan sangat mengganggu penderitanya.

Gejalanya juga bisa beragam dan berganti-ganti, mulai dari sembelit, diare, kembung, hingga kram perut.

Manfaat buah tin dalam mengatasi gejala IBS telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian. Penderita IBS yang rutin mengonsumsi buah tin 2 kali sehari merasakan gejala yang biasa terjadi padanya jadi sangat berkurang.

Mencegah terjadinya penyakit kronis

Meski mengandung gula yang tinggi, buah tin menawarkan banyak antioksidan alami, seperti asam fenolik dan flavonoid.

Kandungan antioksidan ini paling banyak ditemukan pada kulit buah tin, terutama yang berwarna ungu gelap.

Antioksidan dipercaya memiliki manfaat yang besar dalam mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, katarak, penyakit jantung.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari hubungan antara penggunaan buah tin dan pencegahan penyakit-penyakit ini.

Mencegah terjadinya kanker

Selain mencegah penyakit kronis, antioksidan dalam buah tin juga dapat menangkal efek negatif dari radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh. Salah satunya adalah perkembangan penyakit kanker.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak buah tin memiliki aktivitas antikanker yang bisa bekerja pada sel kanker payudara.

Namun, masih perlu penelitian dan uji klinis lebih lanjut sebelum potensi ini benar-benar bisa dikembangkan menjadi obat.

Meningkatkan kesehatan kulit

Antioksidan pada ekstrak buah tin dinilai baik untuk menjaga kesehatan sel kulit, mengurangi kerusakan kolagen, dan memperbaiki kerutan pada kulit.

Namun, penelitian ini masih sebatas pada hewan dan diperlukan lebih banyak penelitian lagi untuk membuktikan efek buah tin pada kesehatan kulit.

Berkat rasanya yang manis, buah tin biasanya digunakan sebagai pengganti gula alami yang sehat.

Selain itu, buah tin yang segar atau kering juga bisa dijadikan berbagai hidangan menarik, seperti smoothie, jus, atau sebagai makanan penutup yang sehat. (1)

Baca: Buah Duku (Lansium parasiticum)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)



Nama Buah Tin (Ara)


Nama Latin Ficus carica


Asal Asia Barat


Sumber :


1. alodokter.com
2. hellosehat.com


Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer