Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM- Tari Katrili merupakan tarian perpaduan antara budaya Eropa dan budaya Minahasa di Sulawesi Utara.
Dahulu Tanah Minahasa dijajah oleh bangsa Eropa yakni Portugis dan Spanyol.
Tari Katrili berasal dari bahasa Eropa yaitu Quadrille dan kemudian diubah menjadi kata Katrili.
Tarian ini biasanya dilakukan dengan 4 pasangan hingga 8 pasangan penari pria dan wanita. (1)
Baca: Tarian Jawa
Asal usul
Tari Katrili muncul sejak raja membuat acara.
Penampilan tarian Katrili dibawakan oleh seorang wanita yang memakai gaun dan pria mengenakan jas dan topi.
Tarian ini sudah menjadi tarian daerah atau tarian tradisional.
Saat ini tarian Katrili dipentaskan untuk penyambutan tamu dan saat pernikahan.
Tarian ini menjadi simbol orang Minahasa karena suka jalan bersama.
Tidak hanya itu, tarian Katrili juga dinamakan round Katrili bikin bulat, yang merupakan simbol persatuan.
Tarian Katrili adalah simbol saling hormat menghormati yang memiliki makna laki-laki menghormati wanita dan harus selalu diagungkan. (1)
Baca: FILM - Tarian Lengger Maut (2021)
Pengiring Tari Katrili
Dalam pertunjukan Tari Katrili pada umumnya diiringi alunan musik Kolintang.
Musik Kolintang merupakan musik tradisional khas Minahasa.
Sedangkan irama yang dimainkan merupakan lagu adat. (1)
Baca: Tari Kecak
Kostum
Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Katrili biasanya menggunakan busana.
Para penari wanita biasanya menggunakan gaun panjang atau gaun malam dan sepatu berhak tinggi.
Pada bagian rambut biasanya diurai di bahu kanan dan dihiasi dengan hiasan rambut seperti mahkota kecil.
Selain itu penari wanita juga dilengkapi dengan aksesoris seperti gelang, kalung dan anting. (1)
Baca: Tari Piring