Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Iskemia merupakan kondisi kurangnya suplai darah ke jaringan atau organ tubuh lantaran permasalahan pada pembuluh darah.
Kurangnya pasokan darah pada jaringan atua organ tubuh membuat kadar oksigen berkurang.
Hal tersebut dapat memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.
Pencegahan
Iskemia disebabkan karena aterosklerosis.
Aterosklerosis ialah plak yang sebagian mengandung lemak dan dapat menghambat aliran darah.
Sehingga, arteri yang terhambat dapat mengeras dan menyempit.
Baca: Abses
Baca: Gastroenteritis
Kondisi lain yang dapat menyebabkan iskemia adalah pembekuan darah yang terbentuk dari pecahan plak dan berpindah ke pembuluh darah yang lebih kecil, sehingga menghentikan aliran darah secara tiba-tiba.
Beberapa faktor lainnya juga dapat meningkatkan seseorang mengidap iskemis, di antaranya:
- Memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit diabetes, hipertensi, hipotensi, kolesterol tinggi, obesitas, gangguan pembekuan darah, anemia sel sabit, penyakit celiac, dan gagal jantung
- Kebiasaan merokok
- Kecanduan alkohol
- Penyalahgunaan NAPZA
- Jarang berolahraga (1)
Gejala
Gejala iskemia bergantung pada organ tubuh yang terkena, seperti pada:
Baca: Jet Lag
Baca: Body Shaming
- Jantung, akan timbul gejala serangan jantung.
- Otak, akan timbul gejala stroke.
- Tungkai bawah, akan timbul gejala critical limb ischemia, yang ditandai dengan nyeri pada tungkai bawah.
- Usus, akan timbul gejala mesenteric ischemia.
Gejala-gejala di atas umumnya dialami oleh pengidap iskemia.
Namun, tak semua organ tubuh yang mengalami iskemia akan menunjukkan gejala (silent ischemia).
Komplikasi
Iskemia yang dibiarkan saja tanpa diberi penanganan yang tepat dapat menimbulkan komplikasi seperti, amputasi tungkai, stroke, dan serangan jantung.
Pengobatan
Pengobatan iskemia bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh sumbatan, penanganan terhadap sumbatan tersebut perlu dilakukan terlebih dulu agar darah dapat kembali mengalir dengan lancar, sesuai dengan area tempat terjadi sumbatan.
Dengan cara sebagai berikut:
1. Konsumsi obat-obatan untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Obat yang dikonsumsi contohnya antikoagulan.
Obat ini umumnya diberikan untuk waktu yang lama pada kasus iskemia akut.
2. Pembedahan, yang dapat dilakukan untuk menghilangkan gumpalan massa yang menjadi penghambat peredaran darah, untuk memulihkan organ tubuh yang mengalami iskemia.
Pencegahan
Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk mencegah terjadinya iskemia:
- Konsumsi makanan yang kaya serat dan antioksidan
- Olahraga secara rutin dan teratur
- Istirahat dengan cukup
- Menerapkan pola hidup sehat
- Tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol (2)
Baca lengkap soal varian Delta di sini