Lama tak terdengar kabarnya, wanita yang akrab disapa Lutob itu dikabarkan menggugat cerai sang suami, Bani Maulana Mulia.
Kabar Lulu Tobing menggugat cerai sang suami diketahui dari Sistem Aplikasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Jakarta Pusat, gugatan cerai Lutob terdaftar dengan nomor perkara 783/Pdt.G/2021/PA.JP.
Wanita berusia 43 tahun itu mendaftarkan gugatan cerai ke PA Jakarta Pusat pada 18 Mei 2021 yang didaftarkan oleh kuasa hukumnya, Sugiyarto.
Dengan gugatan cerai yang ia daftarkan tersebut, Lulu Tobing kini terancam jadi janda kedua kalinya.
Kisah cinta Lulu Tobing rupanya tak jauh dari keluarga seorang pejabat.
Sebelum menikah dengan Bani Maulana Mulia, Lulu Tobing sempat membina rumah tangga dengan cucu mantan Presiden Kedua RI Soeharto.
Baca: Lulu Tobing
Baca: Belum Genap 2 Tahun Menikah, Lulu Tobing Gugat Cerai Bani Maulana Mulia
Dia menikah dengan anak dari Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, yaitu Danny Bimo Hendro Utomo/ Danny Rukmana pada 16 September 2006.
Mengikuti suaminya, Lulu Tobing diberitakan menjadi mualaf.
Acara pernikahan Lulu Tobing dilangsungkan dalam adat Jawa dan dihadiri beberapa pejabat era orde baru seperti Try Sutrisno, Akbar Tandjung serta Kasad Joko Santoso.
Sejak menjadi bagian dari keluarga Cendana, Lulu Tobing jarang terlihat di layar kaca.
Tidak hanya itu, kehidupan pribadinya juga jarang terekspos media.
Setelah 10 tahun menikah, Lulu Tobing mendaftarkan gugatan cerai atas suaminya di Pengadilan Agama, Jakarta Timur pada 21 April 2016.
Surat gugatan cerai tersebut bernomor perkara 1443/pdt.G/2016/PA.JT atas nama Lulu Luciana T. binti Basaruly T. dengan tergugat Danny Bimo Hendro Utomo Rukmana E.K. bin H. Indra Rukmana.
Penyebab gugatan cerai Lulu Tobing masih simpang siur.
Sebagian media menyebut alasan ketidakcocokan, sebagian lagi menyebut alasan anak.
Beberapa tahun setelahnya, beredar foto kemesraan Lulu Tobing dengan seorang pengusaha bernama Bani M. Mulia.
Bani adalah pengusaha di bidang pelayaran dan merupakan cucu dari Soedarpo Sastrosatomo, seorang pengusaha kapal yang terkemuka dan wakil Indonesia di PBB tahun 1948 hingga 1950.
Baca: Film - Yang Tak Tergantikan (2021)
Baca: Fakta Film Dua Garis Biru, Diboikot, Kembalinya Lulu Tobing, Dwi Sasono Hendak Jotos Aktor Utama
Nama Bani tercantum di situs resmi PT Samudera Indonesia, perusahaan yang didirikan pada 1964 dan merupakan Direktur PT Samudera Indonesia pada 2016.
Namun sayangnya, rumah tangga Lulu Tobing dengan Bani kini terancam berada di ujung tanduk setelah Lulu mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 18 Mei 2021 yang didaftarkan oleh kuasa hukumnya, Sugiyarto.
Lulu Luciana Tobing atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Lulu Tobing adalah seorang aktris, pemeran sinetron dan film Indonesia.
Lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 21 November 1977.
Nama Tobing dari Lulu Tobing berasal dari salah satu marga di Batak.
Dia adalah anak dari Basaruli Tobing (alm) dan Annie Rosniar (alm).
Lulu Tobing mengawali karier di dunia hiburan tanah air dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul pada tahun 1992.
Lulu Tobing adalah aktris seangkatan Ari Wibowo dan Feby Febiola.
Lulu Tobing mulai di kenal luas oleh publik kala membintangi sinetron 'Tersanjung'.
Di sinetron tersebut, Lulu Tobing beradu akting bersama Ari Wibowo dan beberapa artis lainnya.
Sebelumnya Lulu Tobing pernah membintangi film 'Aku Ingin Menciummu Sekali Saja' pada tahun 2002.
Di masa kepamorannya, Lulu Tobing lebih banyak membintangi sinetron.
Kendati sering berperan di sinetron, Lulu juga pernah membintangi beberapa film yaitu 'Negeri 5 Menara' di mana berperan sebagai Amak, 'Dua Garis Biru' berperan sebagai Rika, ibu dari Dara, dan 'Yang Tak Tergantikan' berperan sebagai Aryati, ibu tunggal dari Bayu, Tika dan Kinanti.
(tribunnewswiki.com/Rakli/Dinar)
Baca lebih lengkap seputar Lulu Tobing di sini