Bripka LA, menjadi seorang joki dan calo calon siswa (casis) Bintara Polri.
Polwan yang bekerja di Polrestabes Medan itu mengaku bisa membuat casis lulus ujian polisi.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, polwan berpangkat Bripka ini sebelumnya ditangkap petugas Bid Propam Polda Sumut.
Bripka LA ditangkap setelah adanya laporan dugaan kecurangan pendaftaran Casis Bintara Polri TA 2021.
"Untuk lebih jelasnya, nanti akan dirilis bapak Kapolda," kata Hadi, Rabu (16/6/2021) malam.
Menurut informasi, terbongkarnya kasus ini berawal dari keluhan seorang Casis pada petugas pengawas.
Saat itu, Casis tersebut menemukan adanya casis lain yang tidak pernah mengikuti test.
Namun tiba-tiba saja ia berhasil mengikuti ujian akademik selanjutnya.
Atas laporan itu, Bid Propam Polda Sumut kemudian melakukan inventarisir nama-nama calon siswa yang mendaftar.
Benar saja, dari beberapa calon siswa, ditemukan adanya kejanggalan, dimana didapati calon siswa yang tak pernah mendaftar, malah ikut ujian.
Dari lokasi ujian kemudian diamankan sejumlah calon siswa.
Berangkat dari keterangan calon siswa ini pula muncul nama Bripka LA.
Selanjutnya, Bripa LA ditangkap dan ditahan Propam Polda Sumut.
Baca: Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Baca: Akademi Maritim Belawan (AMB) Medan
Dari hasil penyelidikan, modus yang dilakukan Bripka LA selama ini merekrut 28 Casis Bintara dengan imbalan uang tertentu.
Selanjutnya, Bripka LA menggunakan joki yang berasal dari luar Sumatera Utara seperti Jakarta dan Bandung.
Joki bertugas untuk menggantikan posisi casis saat ujian, agar bisa lolos menjadi anggota Polri.
Saat ini kasus tersebut tengah didalami petugas Bid Propam, terkait adanya kemungkinan masalah ini sudah berlangsung bertahun-tahun.
Dilansir dari Tribun Medan, kepolisian mengatakan benar bahwa Bripka LA bertugas di bagian Binmas Polrestabes Medan.