Polisi Kantongi Identitas Penyebar Data 279 Juta WNI Peserta BPJS Kesehatan yang Bocor

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan). Soal kebocoran 279 juta peserta BPJS Kesehatan di internet, pihak kepolisian telah mengantongi profil terduga pelaku.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kebocoran data 279 juta WNI belakangan menjadi sorotan.

Kebocoran data tersebut diketahui dari salah seorang anggota situs jual beli Raid Forums.

Dalam situs tersebut, dikatakan bahwa anggotanya ada yang memiliki aset data 279 penduduk WNI.

Data tersebut dikatakan berasal dari kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Akhirnya polisi telah menemukan profil pelaku penyebar 279 juta data kepesertaan BPJS Kesehatan.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman profil pelaku.

Baca: Informasi 279 Juta WNI Bocor di Internet, Polri Sebut Data Berasal dari Kepersertaan BPJS Kesehatan

Baca: Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

"Telah memeriksa secara online cryptocurrency yang diduga itu milik pelaku," kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

"Untuk sementara penyidik telah menemukan profil milik pelaku yang ada di dalam Raid Forum itu," imbuhnya.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa 15 orang saksi terkait kasus kebocoran data BPJS Kesehatan.

Saksi berasal dari pihak BPJS Kesehatan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Selain itu pihak vendor penyedia teknologi informasi BPJS Kesehatan juga turut dipanggil.

Pihak penyidik juga telag mengajukan izin untuk melakukan penyitaan server milik BPJS Kesehatan.

Izin diajukan oleh penyidik ke Pengadilan Negeri Surabaya.

Meski demikian, kepolisian memastikan bahwa proses penyidikan tidak akan mengganggu aktivitas dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.

Diketahui bahwa data 279 juta WNI yang bocor tersebut termasuk nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji.

Baca: Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Baca: China Dituding Menjadi Dalang Serangan Siber yang Menargetkan Lembaga Pemerintahan Australia

Baca: 8 Daftar Penyakit Berbahaya yang Ditanggung BPJS Kesehatan

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer