Bunga Edelweis (Leontopodium Alpinum)

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga Edelweiss di Gunung Semeru.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bunga Edelweis atau yang memiliki latin Leontopodium Alpinum adalah tanaman yang memiliki julukan bunga abadi, sebab bunga ini mengandung hormon etilen yang berfungsi mencegah kerontokan pada bunga.

Tanaman ini biasanya tumbuh di tempat bebatuan dengan ketinggian sekitar 1,800-3,000 meter (5,900-9,800 kaki) di atas permukaan laut.

Keistimewaan Edelweis ialah, ekstraknya yang dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti diare, disentri, TBC dan difteri yang telah dimanfaatkan dari zaman peradaban kuno.

Hal itu dikarenakan, bunga ini memiliki banyak kandungan anti-oksidan berupa anti-mikroba yang dapat membunuh jamur dan bakteri dan memiliki sifat anti-inflamasi atau radang.

Ekstrak dari bunga Edelweis juga memiliki sifat pelindung yang sangat baik bagi kesehatan sel-sel dalam kulit dan melindungi kulit agar tetap terlihat muda dan segar dengan menghancurkan radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan kulit.

Tanaman ini juga bisa dijadikan teh untuk mengobati sirkulasi yang buruk, batuk, difteri dan kanker payudara.

Selain itu, bisa juga dijadikan salep sebagai pelindung kulit dari sinar UV, meredakan rasa sakit karena reumatik, dan menyembuhkan luka.

Bunga Edelweiss yang mekar sempurna, berwarna putih kekuningan dan memiliki bulu-bulu halus sebagai bentuk adaptasi dari hawa dingin pegunungan (adventuretravel.co.id)

Dalam sejarahnya, bunga Edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Karl Reinwardt di lereng Gunung Gede tahun 1819.

Lalu diteliti lebih lanjut oleh botanis asal Jerman lainnya bernama Carl Heinrich Schultz.

Pada tahun 2003, bunga Edelweis dijadikan gambar pada perangko oleh Pos Indonesia dan juga pernah dijadikan sebuah lagu pada film The Sound of music pada tahun 1965. (1)

  • Habitat


Bunga Edelweis merupakan tanaman endemik, sehingga hanya dapat tumbuh di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.

Berikut beberapa gunung di Indonesia yang dapat ditemukan hamparan bunga Edelweis diantaranya:

1. Gunung Lawu

Di Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Timur ini, dapat ditemukan bunga Edelweis yang berwarna ungu, meski sering tertutup dengan bunga-bunga lainnya yang berwarna putih ataupun kecoklatan.

Baca: Gunung Lawu

2. Gunung Rinjani

Hamparan bunga Edelweis ini bisa dilihat di Plawangan Sembalun, Gunung Rinjani yang terlihat diantara tebing bebatuan, bukit dan tepian danau.

Serangga hinggap di bunga Edelweis di Taman Edelweis, Desa Wisata Edelweis, Desa Wonokitri, Jawa Timur. (Kompas.com/Teguh Wibowo)

Baca: Gunung Rinjani

3. Gunung Gede Pangrango

Gunung Gede Pangrango memiliki padang bunga edelweisnya sendiri yang dinamakan alun-alun Suryakencana.

Agar bisa sampai, pengunjung bisa melakukan perjalanan selama sekitar 3 hingga 5 jam dari jalur pendakian Gunung Putri.

Baca: Gunung Gede

4. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro yang berlokasi di Jawa Tengah ini memiliki ketinggian mencapai 3.150 mdpl yang menjadi tempat favorit para pendaki lokal.

Padang bunga Edelweis paling banyak ditemukan dari jalur selatan Gunung Kledung hingga sisi timur menjelang puncak.

Baca: Gunung Sindoro

5. Gunung Semeru

Dijuluki “Atap Jawa”, Gunung Semeru menarik para pendaki dari seluruh Indonesia.

Tepat sebe/um puncak Mahameru, terdapat Kalimati yang memang biasanya disinggahi.

Di sini, para pendaki akan melihat hamparan bunga Edelweis dengan puncak Mahameru sebagai latarnya.

Baca: Gunung Semeru

Padang edelweis Papandayan (Kompas.com/Ako Rondo PA)

6. Gunung Papandayan

Gunung ini merupakan salah satu gunung di Jawa Barat yang memiliki pemandangan hamparan Bunga Edelweis.

Gunung yang dijuluki sebagai Swiss van Java ini mempunyai spot Edelweiss di Tegal Alun yang merupakan jalur pendakian Gunung Papandayan.

Meski lokasinya berada di jalur pendakian, para pengunjung yang datang dilarang mendirikan tenda atau bermalam di tempat ini.

Baca: Gunung Papandayan

7. Gunung Merbabu

Kebun Edelweis dapat dengan mudah dijumpai di Sabana 2, yaitu  tempat terakhir untuk mendirikan tenda sebelum Puncak, yang juga merupakan tempat favorit untuk bermalam.

Sama seperti di Sabana 1 dan pos 3, Edelweis juga tumbuh subur di sana.

Beberapa pohon Edelweis bahkan tumbuh dengan tinggi di atas dua meter. Pada bulan Agustus dan September, Edelweis menampakkan wujud tercantiknya. (2)

Baca: Gunung Merbabu

Bunga Edelweis tumbuh di sepanjang perjalanan menuju bibir kaldera Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/3/2015). Bunga Edelweis merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)

  • Undang-Undang


Perlu diketahui, bagi para pendaki yang kedapatan memetik bunga Edelweis, mereka dapat dikenai sanksi.

Pasalnya, bunga ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 33 ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.

Selain itu, orang yang memetik bunga Edelweis juga melanggar UU Nomor 41 Thaun 1999 dengan ancaman penjara paling lama satu tahun dan denda maksimal Rp 50 juta.

 

  • Budidaya


Walaupun keberadaannya kerap diusik oleh para pendaki yang sewenang-wenang, ada juga tempat budi daya bunga Edelweis, salah satunya di Gunung Bromo.

Budi daya ini sudah dijalankan sejak 10 November 2018 dengan peresmian Desa Wisata Edelwies di Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Edelwis hasil budi daya sekelompok petani ini dapat dijual sebagai oleh-oleh wisatawan yang datang.

Adapun tindakan jual beli hasil budidaya ini bersifat legal dan resmi, karena terdapat perbedaan fisik baik edelweis asli dan edelweis budi daya.

Bunga edelweis hasil budi daya terlihat lebih gemuk dan subur dibanding edelweis yang tumbuh liar di pegunungan. (3)

Baca: Bunga Tulip

Baca: Bunga Telang

(TribunnewsWiki.com/Septiarani)



Nama Latin Leontopodium Alpinum


Julukan Bunga Abadi


Manfaat Sebagai obat berbagai penyakit


Penemu Georg Karl Reinwardt


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. kovermagz.com
3. www.kompas.com/tren/read/2020/09/16/093000065/mengenal-bunga-edelweis-bunga-abadi-di-gunung-yang-tak-boleh-dipetik?page=all


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer