Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lempuyang atau dikenal juga dengan sebutan puyang adalah jenis rempah dari keluarga Zingiberaceae.
Lempuyang memiliki tiga vareitas, yaitu lempuyang emprit atau pahit (Zingiber amaricanus BI), lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumber Sm).
Ketiganya dapat dibedakan dari segi tampilannya.
Tanaman lempuyang emprit dan lempuyang gajah terlihat serupa.
Baca: Brotowali
Bedanya, lempuyang gajah berukuran lebih besar sementara lempuyang wangi mirip seperti jahe.
Itu kenapa lempuyang wangi juga sering disebut sebagai wild ginger alias jahe liar.
Secara umum, baik rimpang emprit, wangi, dan gajah semuanya punya khasiat yang dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Selain dimanfaatkan sebagai obat tradisional, rempah ini juga bisa digunakan untuk bumbu masak dan juga tanaman hias. (1)
Kandungan
Lempuyang mengandung zat zerumbone yang memiliki efek antioksidan, antiradang, antidiabetes, antibakteri, dan antikanker.
Selain itu, lempuyang juga kaya akan berbagai zat dan nutrisi berikut ini:
- Antioksidan polifenol dan flavonoid
- Karbohidrat
- Protein
- Serat
- Kalium
- Magnesium
- Kalsium
- Vitamin C (2)
Baca: Daun Kelor
Manfaat
Lempuyang mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan, baik akibat infeksi virus atau bakteri maupun dalam proses pemulihan luka.
Oleh karena itu, tanaman herba ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat peradangan, seperti demam, nyeri, dan pembengkakan di bagian tubuh.
Berbagai riset menunjukkan bahwa lempuyang memiliki manfaat sebagai antibakteri alami.
Studi tersebut juga menyebutkan bahwa ekstrak lempuyang dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya bakteri jenis Streptococcus.
Selain memiliki sifat antibakteri, lempuyang juga memiliki efek antijamur dan antivirus.
Lempuyang sudah sejak lama digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi demam secara alami.
Manfaat ini berkat kandungan zat zerumbone yang memiliki efek antiradang dan pereda demam alami.
Tak hanya itu, lempuyang juga memiliki efek antibakteri yang dapat mengatasi demam akibat infeksi bakteri.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lempuyang memiliki sifat antiradang alami sekaligus efek antinyeri sehingga dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi.
Nyeri sendi umumnya terjadi akibat adanya peradangan pada sendi atau osteoarthritis.
Kondisi ini umumnya bisa mereda dengan sendirinya melalui perawatan mandiri di rumah, misalnya istirahat yang cukup dan kompres dingin pada sendi yang nyeri dan bengkak.
Tak hanya meredakan demam, kandungan zerumbone juga diketahui memiliki sifat antikanker.
Berbagai riset di laboratorium pun menunjukkan bahwa ekstrak lempuyang terlihat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hal ini menjadikan lempuyang berpotensi sebagai obat untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Salah satu manfaat lempuyang yang juga tak kalah penting adalah mengontrol gula darah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lempuyang dapat mengurangi kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. (3)
Baca: Brotowali