Anak Semata Wayang Tega Bunuh Ayah Kandung, Sakit Hati Dikatakan Tidak Berguna

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad korban Khairul Anwar diletakan di depan rumah guna di semayamkan tak jauh dari rumah, Jumat(11/6/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendrii.

Peristiwa ini terjadi di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Air Joman, Asahan, Sumatera Utara pada Kamis(10/6/2021) pagi.

Pelaku bernama Irwansyah Putra(27) dan korban adalah Khairul Anwar alias Pian (53).

Pian diketahui meninggal dunia secara mengenaskan di tangan anak kandungnya sendiri.

Saat ditemukan, jenazah Pian tergeletak di atas tempat tidur dengan tangan dan kaki terikat.

Tak hanya itu, mulut Pian juga dilakban dan disumpal dengan kain.

Baca: Pelaku Pembunuhan Perempuan Hamil 8 Bulan di Surabaya Ternyata Suami Sendiri

Baca: Disebut sebagai Anak Tak Berguna, Anak di Asahan Bunuh Ayah Kandungnya

Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021).(TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI) (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI)

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Irwansyah membunuh sang ayah lantaran sakit hati.

Sang ayah, diterangkan oleh Pian pada Polisi, pernah mengatainya sebagai anak tak berguna.

Irwansyah juga merasa kecewa pada sang ayah karena tak pernah membantu perekonomiannya.

"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati dikatakan anak tidak berguna. Dia merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban," ujar Humas Polres Asahan, Iptu Maraden Pakpahan, Jumat (11/6/2021).

Diterangkan oleh Maraden, Pian tewas akinat pukulan bend tumpul di kepala bagian belakang,

Selain itu, Pian juga diketahui mengalami gangguan penyumbatan pernapasan karena ditemukan buih pada mulut jenazahnya.

Setelah membunuh Pian, Irwansyah lantas membuat skenario seolah sang ayah merupakan korban perampokan.

Irwansyah kemudian mengikat kaki dan tangan Pian dengan lakban untuk menghilangkan jejak.

Selanjutnya Irwansyah melaporkan tewasnya sang ayah dengan skenario butannya pada kepala desa dan para tetangga.

Namun upaya Irwansyah menutupi jejaknya segera diketahui oleh pihak kepolisian.

Irwansyah dikenal sebagai pemuda pendiam dan baik

Irwansyah Putra, tersangka kasus pembunuhan terhadap ayahnya sendiri Khairul Anwar alias Pian yang meninggal dengan kaki dan tangan terikat di Dusun 2, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Kamis(10/6/2021). (TRIBUN MEDAN / ALIF ALQADRI HARAHAP)

Muhammad Ayub Hasibuan, abang ipar korban tidak menyangka dengan kejadian yang dilakukan oleh Irwansyah.

Sebab, menurutnya Irwansyah merupakan sosok anak yang baik.

"Setau saya yang bagusnya anak ini, bapaknya juga begitu," ujar Ayub.

Lanjutnya, Irwansyah adalah sosok yang pendiam dan tidak begitu banyak bicara di masyarakat.

"Kalau di masyarakat tidak banyak bicara, dari tingkahnya juga yang kami ketahui tidak ada yang mencurigakan," jelasnya.

Ditanyakan terkait apakah pernah ada masalah pribadi antara Khairul dengan Irwansyah, ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Kalau kami tidak tau apa masalah mereka," pungkasnya.

Baca: Viral Pembunuhan Anak dengan Modus Ruqyah, Korban Dipaksa Makan Bunga sebelum Ditenggelamkan

Baca: Viral Anak di Temanggung Dibiarkan Busuk 4 Bulan di Kasur, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anak Semata Wayang Bunuh Ayahnya karena Tidak Beri Uang, Pelaku Dikenal Pendiam,

dan di Kompas.com dengan judul Anak Bunuh Ayahnya karena Disebut Tak Berguna, Kaki dan Tangan Korban Diikat.



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer