Dubes Arab Saudi: Pembatalan Haji Indonesia Bukan Karena Gagal Diplomasi atau Merek Vaksin

Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). Hari ini para jemaah haji dari berbagai penjuru dunia mulai berdatangan untuk menyambut musim haji 1440H.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembatalan keberangkatan haji 1442 Hijriah/2021 Masehi menimbulkan beberapa isu miring.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa pembatalan haji tahun ini merupakan buntut dari adanya utang Indonesia kepada Arab Saudi.

Tak hanya itu, muncul isu bahwa dana haji akan diinvestasikan ke sekto infrastruktur.

Kali ini persoalan diplomasi dan vaksin yang ramai dibicarakan.

Beredar isu di berbagai platform media sosial bahwa Indonesia gagal melakukan diplomasi dengan Arab Saudi.

Sehingga Indonesia tidak mendapatkan kuota haji.

Baca: 400.000 Vaksin AstraZeneca di DKI Jakarta Akan Kedaluwarsa Akhir Juni

Baca: Kemenkes Buka Suara Terkait Video Besi Bermagnet yang Bisa Menempel pada Lengan Orang yang Divaksin

Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, Kamis (11/7/2019). (Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019)

Lebih lanjut, isu miring terkait masalah penggunaan vaksin tertentu juga diperbincangkan.

Diketahui Arab Saudi saat ini memakai merek vaksin tertentu yang berbeda dengan Indonesia.

Memberikan klarifikasi atas isu tersebut, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi buka suara.

Sang Dubes memberikan keterangannya saat mengunjungi kantor MUO pada Selasa, 8 Juni 2021.

“Pada kesempatan tersebut, secara khusus, Dubes Saudi meluruskan pemberitaan tentang haji yang ramai di media utamanya pasca Kementerian Agama mengumumkan Pembatalan Keberangkatan Haji secara resmi," tulis rilis dalam website resmi MUI..

"Dubes menyebutkan, pembatalan haji itu sama sekali tidak terkait dengan hubungan Indonesia dan Saudi yang kurang baik. Beberapa kalangan sebelumnya memang menilai pembatalan ini akibat masalah diplomasi,” lanjutnya.

Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi menegaskan pembatalan haji tidak terkait dengan hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Hal ini karena selama ini ada kalangan yang menilai pembatalan haji di Indonesia karena masalah diplomasi.

“Masalah pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia tidak ada kaitannya dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara Saudi dan Indonesia," terang Dubes Arab Saudi.

"Tidak ada pula hubungannya dengan penggunaan merek vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang selama ini berkembang di media,” lanjutnya.

Dubes Arab Saudi juga menegaskan pembatalan haji Jemaah Indonesia juga tidak terkait dengan penggunaan merek vaksin tertentu.

Baca: Jemaah Haji 2021 Batal Berangkat, Menag: Kita Lebih Sayang Keselamatan dan Nyawa Jemaah Haji

Baca: DPR Tantang Rocky Gerung dan Rizal Ramli Dialog Terbuka Terkait Dana Haji 2021

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)



Penulis: Maghita Primastya Handayani
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer