400.000 Vaksin AstraZeneca di DKI Jakarta Akan Kedaluwarsa Akhir Juni

Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto file ini diambil pada tanggal 09 Maret 2021, seorang pekerja medis memegang botol vaksin AstraZeneca / Oxford Inggris-Swedia selama kampanye vaksinasi di Museum Nasional Sains dan Teknologi Leonardo Da Vinci, yang saat ini menjadi tuan rumah acara anti virus. Kampanye vaksinasi -Covid dengan Multimedica di Milan. - Denmark, Norwegia, dan Islandia pada 11 Maret 2021 untuk sementara menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca karena kekhawatiran tentang pasien yang mengalami pembekuan darah pasca tusukan, karena produsen dan pengawas obat-obatan Eropa bersikeras bahwa vaksin itu aman. Denmark pertama kali mengumumkan penangguhannya, menyusul laporan kasus serius pembekuan darah di antara orang-orang yang telah menerima vaksin itu, Otoritas Kesehatan negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Stok vaksin AstraZeneca yang telah didistribusikan untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta akan kedaluwarsa pada akhir Juni 2021.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxie Rein Rondonuwu menyebut, diperkirakan masih ada sekitar 400.000 stok vaksin AstraZeneca di Jakarta yang akan kedaluwarsa akhir bulan ini.

"Jakarta tinggal 400.000 yang akan kedaluwarsa akhir Juni," ujar Maxi dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Maxi menuturkan, stok vaksin tersbut adalah batch yang masuk ke Indonesia dua bulan lalu.

Ia berharap Dinkes bisa melakukan percepatan sehingga seluruh vaksin itu bisa dipakai sebelum masa kedaluwarsa.

Baca: Persediaaan Vaksin Masih Terbatas, Thailand Tetap Mulai Lakukan Vaksinasi Covid-19

Baca: Kemenkes Buka Suara Terkait Video Besi Bermagnet yang Bisa Menempel pada Lengan Orang yang Divaksin

Vaksin AstraZeneca (flickr)

Jika Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tak bisa melakukan percepatan untuk menghabiskan vaksin tersebut, stok vaksin tersisa akan dikirim ke daerah lain.

"Kalau di Jakarta kurang mampu, kita kirim ke Bali. Bali sudah mau habis stok vaksinnya," kata dia.

Kendati demikian, ia masih yakin Pemprov DKI Jakarta bisa mempercepat vaksinasi sepanjang bulan ini.

"Kalau tiap hari 30.000 yang terpakai saja, sudah bisa habis sebelum masa expired," kata dia.

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menyebutkan, pihaknya saat ini memang tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk menghindari vaksin kedaluwarsa.

Baca: AstraZeneca

Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Rabu, 9 Juni 2021: Tarakan Hujan Petir, Banda Aceh Cerah sepanjang Hari

Seorang pekerja medis Mesir memberikan dosis vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 (Covishield) pada 4 Maret 2021 di Kairo pada hari pertama vaksinasi di Mesir. (Khaled DESOUKI / AFP)

Ia menargetkan pihaknya bisa memvaksinasi 1.200 orang per kelurahan setiap harinya.

"Memang ada beberapa kasus (vaksin AstraZeneca), tapi belum tentu berkaitan langsung dengan vaksin. Itu yang harus kita yakinkan," ujar Erizon.

Jakarta Pusat memiliki 44 kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan.

Artinya, apabila target tersebut tercapai, 52.800 vaksin yang akan kedaluwarsa bisa terpakai setiap harinya.

Untuk mencapai target ini, Pemkot Jakpus memperluas sasaran vaksinasi.

"Perluasan vaksinasi menyasar warga pra lansia berusia 50 hingga 59 tahun, termasuk warga di 98 RW kumuh dan kawasan terpadu, pekerja ritel dan pelaku UKM," ujarnya.

Baca: Nosstress (Grup Musik/Band)

Baca: Xiaomi Redmi 7

Seorang perawat yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Kuwait memegang sebotol vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 (Covishield) di pusat vaksinasi al-Naseem, Provinsi al-Jahra, 40 km sebelah utara Kota Kuwait, pada 4 Maret 2021. Denmark dan Norwegia menangguhkan pemakaian vaksin AstraZeneca setelah adanya laporan terjadinya pembekuan darah. (YASSER AL-ZAYYAT / AFP)

Namun, ia mengakui ada tantangan karena banyaknya masyarakat yang khawatir mengenai informasi miring seputar vaksin AstraZeneca.

Untuk itu, Dinkes bersama pihak kelurahan dan RT/RW gencar melakukan sosialisasi untuk meyakinkan masyarakat.

"Peran RT, RW, dan jajaran tiga pilar sangat membantu sosialisasi kepada warga untuk divaksin," ujarnya.

(Tribunnewswiki.com/Saradita, Kompas.com/Ihsanudin)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: haerahr

Berita Populer