Temulawak

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temulawak


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. 

Tanaman yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza ini biasanya berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm.

Umumnya, tanaman ini memiliki kulit yang berwarna kuning muda. 

Sebagai tanaman monokotil, tanaman ini tidak memiliki akar tunggang. 

Ramuan temulawak (hellosehat.com)

Baca: Lengkuas

Akar yang dipunyai yaitu akar rimpang.

Rimpang adalah bagian batang yang terletak di bawah tanah. 

Rimpang juga disebut sebagai umbi akar atau umbi batang. 

Di antara semua rimpang bergenus Curcuma, rimpang tanaman inilah yang paling besar di antara tanaman lainnya.

Rimpang temulawak terdiri dari rimpang induk dan anakan. 

Rimpang induknya berbentuk bulat seperti telur dan berwarna kuning tua, sementara bagian dalamnya berwarna jingga kecokelatan.

Baca: Tanaman Kelor

Dari rimpang induk ini keluar rimpang kedua yang lebih kecil dan tumbuh ke samping. 

Biasanya jumlahnya sekiar 3 sampai 7 buah.

Pada awalnya, Curcuma xanthorrhiza banyak tumbuh di hutan, terutama hutan jati bersama jenis temu-temuan lainnya. 

Tumbuhan ini biasanya banyak tumbuh di padang alang-alang dan tanah-tanah kering. 

Namun seiring berjalannya waktu temulawak banyak dibudidayakan di dataran tinggi. (1)

  • Manfaat


Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Temulawak merangsang produksi empedu di kantung empedu, sehingga membantu meningkatkan fungsi pencernaan.

Dengan rutin mengonsumsinya, maka berbagai masalah pencernaan bisa teratasi termasuk kembung, gas dan dispepsia.

Rempah juga dapat bermanfaat bagi pengidap kondisi peradangan seperti kolitis ulserativa. 

Osteoartritis

Temulawak membantu mengurangi peradangan sehingga bermanfaat bagi pengidap osteoarthritis.

Studi yang diterbitkan pada tahun 2009 di "Journal of Alternative and Complementary Medicine" meneliti orang yang mengidap artritis lutut.

Mereka memberikan ekstrak temulawak atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu.

Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa temulawak bekerja sama baiknya dengan ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut, tanpa efek samping. 

Anti Kanker

Meskipun penelitian masih terus dilakukan, tetapi temulawak dan kunyit diduga membantu mencegah, mengendalikan atau membunuh beberapa jenis kanker termasuk payudara, usus besar dan prostat.

Temulawak dapat bekerja dengan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah yang memasok pertumbuhan kanker, dan efek pencegahannya dapat berasal dari aktivitas antioksidannya, yang melindungi sel dari serangan sel kanker. 

  • Kandungan


Kandungan utama rimpang temu lawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin.

Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, antiinflamasi (antiradang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi.

Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/BANGKIT)



Nama Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)


Manfaat Antispasmodik


Obat diuretik


Menjaga kesehatan liver


Obat jerawat


Antibakteri dan antijamur


Obat antiradang


Mencegah serta membantu pengobatan kanker


Mengatasi osteoarthritis


Mengatasi masalah sistem pencernaan


Sumber :


1. hellosehat.com
2. www.halodoc.com/artikel/yang-harus-diperhatikan-jika-konsumsi-temulawak


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer