Sang bupati terlihat menunjuk muka dua staf Mensos Risma, dalam keadaan marah.
Dari video yang beredar, terlihat Bupati Alor duduk di depan dua staf.
Dirinya mengenakan pakaian safari warna merah dengan paduan topi.
Saat itu, Bupati Amon tampak sedang duduk di kursi bambu dan memarahi dua orang yang diketahui sebagai staf Tri Rismaharini dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Dalam video, terdengar Bupati Amon Djobo marah dan menyebut soal pendistribusian bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI.
Bupati Amon terdengar marah karena bantuan sosial yang seharusnya diurus oleh daerah malah diurus oleh DPRD Alor.
Selain marah kepada staf Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bupati Amon juga mengusir staf Kementerian Sosial agar segera meninggalkan Kabupaten Alor.
Amon Djobo tampak tidak peduli dan berjalan meninggalkan staf tersebut usai meluapkan kemarahannya.
Kepada wartawan, Bupati Amon mengakui video yang beredar tersebut adalah dirinya.
Bupati Amon Djobo mengaku kalau ia memang memarahi dua staf Kementerian Sosial yang datang untuk melaporkan terkait bantuan santunan kematian bagi korban bencana Siklon Seroja di wilayah itu.
Baca: Viral Satu Keluarga Dipaksa Sewa Jip Seharga Rp 550 Ribu saat Berkunjung ke Petilasan Mbah Maridjan
Baca: Viral Wanita Ngambek Bikin Jalanan Macet, Diduga Depresi Ditinggal Pasangannya
Pemicu kemarahan itu, katanya, adalah laporan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada Presiden Jokowi saat pertemuan virtual penanganan bencana di Provinsi NTT dan NTB dengan gubernur dan para bupati yang berlangsung pada 7 April 2021 lalu.
Saat itu Menteri Sosial Tri Rismaharini melaporkan kepada Presiden bahwa telah menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Kabupaten Alor melalui DPRD.
Menurutnya, bantuan itu seharusnya disalurkan kepada Pemda, bukan ke DPRD.
"Tanggal 6-7, Presiden pimpin rapat virtual dengan gubernur dua provinsi dan bupati. Menteri Sosial laporkan kirim bantuan lewat DPRD Alor. Itu membuat ketersinggungan kami," kata dia.
Karena itu, kata dia, saat dua staf Kementerian Sosial datang untuk melaporkan soal bantuan tersebut, ia tersulut emosi dan langsung marah.
Ia mengatakan, harusnya bantuan itu diberikan melalui DPRD saja.
"Mereka datang yang 2 orang, bilang ada datang bawa bantuan untuk yang meninggal 15 juta. Itu yang saya marah. Lu kasih di DPRD yang bagi. Kenapa kasih di kami," ujar dia.
Baca: Video Lettu Imam Adi Dilarang Anaknya Pergi Viral, Mensos Risma Temui Keluarga Imam dan Bawa Mainan
Baca: Bansos Tunai Bulan April 2021 Cair Rp 300 ribu, Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id.
Baca artikel lain terkait Mensos Risma di sini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Bupati Alor Memarahi 2 Staf Risma, Berawal dari Santunan Kemensos untuk Korban Siklon Seroja