Alopesia

Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alopesia merupakan kondisi dimana lepasnya rambut dari kulit kepala secara berlebihan.


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rambut rontok atau dalam dunia medis sering disebut juga alopesia ialah lepasnya rambut secara berlebihan.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya penipisan atau kebotakan sementara atau pun permanen.

Rambut rontok diakibatkan dari beberapa faktor, seperti keturunan, perubahan hormon, kondisi medis, hingga dampak dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya.

Sebenernya rambut rontok merupakan hal yang wajar.

Pasalnya, sebanyak 50 hingga 100 helai rambut seseorang akan rontok.

Namun, jika lebih dari 100 helai per hari, hal tersebut dianggap tidak normal. (1)

Bukan Karena Salah Sampo, Ini 6 Hal Penyebab Rambut Rontok (SHUTTERSTOCK/Nalada Nagawasuttama via Kompas.com)

Baca: Jerawat

Baca: Kelahiran Prematur

  • Penyebab


Berikut beberapa faktor penyebab seseorang mengalami rambut rontok:

- Riwayat keluarga yang mengalami kebotakan

- Medikasi dan suplemen

- Terapi radiasi di kepala

- Usia

- Stres

- Penurunan berat badan yang drastis

Beberapa pria menganggap rambut rontok sebagai tanda maskulinitas, tetapi bagi banyak yang terkena, baik pria maupun wanita, kebotakan menjadi masalah yang serius. Namun, hati-hati dalam mengomsumsi obat kebotakan karena bisa menyebabkan impotensi menurut penelitian. (SHUTTERSTOCK/YASHKIN ILYA)

Baca: Komedo

Baca: Diare

- Kondisi kesehatan seperti diabetes atau lupus

- Menggunakan produk-produk perawatan rambut yang tidak cocok

  • Gejala


Setiap orang yang mengalami kerontokan rambut memiliki gejala yang berbeda-beda.

Hal tersebut tergantung dari faktor penyebabnya.

Terdapat beberapa gejala dan tanda jika seseorang mengalami kerontokan rambut, seperti:

- Penipisan rambut di ujung kepala secara perlahan-lahan. Ini merupakan tipe kerontokan rambut yang paling umum terjadi, menimpa pria maupun wanita seiring dengan bertambahnya usia.

- Kerontokan rambut yang berbentuk sirkular/lingkaran atau berupa plak-plak kebotakan.

Ilustrasi rambut rontok (Tribun Jogja - Tribunnews.com)

Baca: Stomatitis Aphtosa (Sariawan)

Baca: Gagal Ginjal

- Kerontokan rambut yang terjadi secara tiba-tiba.

- Kerontokan rambut seluruh tubuh, biasanya terjadi akibat medikasi seperti kemoterapi pada pengobatan kanker.

- Plak bersisik yang menyebar pada kulit kepala yang menjadi tanda infeksi jamur, biasanya akan disertai rasa gatal yang hebat.

  • Pengobatan


Pengobatan bagi seseoang yang mengidap kerontokan rambut tidak normal dapat dilakukan melalui cara-cara berikut ini:

1. Operasi transplantasi rambut

2. Terapi laser

3. Pengobatan lain seperti pil kontrasepsi untuk wanita dan obat resep dokter untuk pria

  • Pencegahan


Untuk menghindari kerontokan rambut yang berlebih, anda dapat melakukan hal-hal berikut ini:

1. Jangan merokok

2. Hindari pemakaian produk rambut yang memiliki kandungan zat-zat berbahaya

3. Jangan mengikat rambut terlalu kencang

4. Hindari penataan rambut menggunakan hair dryer atau curling iron secara berlebihan

5. Lindungi rambut dari paparan sinar matahari

6. Hindari konsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping pada kerontokan rambut (2)

(TribunnewsWiki.com/Puan)

Baca lengkap soal penyakit lainnya di sini

 



Nama Rambut Rontok


Penyebab Faktor keturunan, perubahan hormon, efek samping obat, dan lain-lain


Dampak Kebotakan sementara atau permanen


Sumber :


1. www.alodokter.com/inilah-penyebab-rambut-rontok-berlebih
2. www.halodoc.com/kesehatan/rambut-rontok


Penulis: Shin PuanMaharani
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer