Kini heboh tarif parkir mobil yang dianggap tak masuk akal, yakni Rp20 ribu .
Padahal, tarif parkir mobil di kawasan wisata tersebut biasanya Rp5 ribu saja.
Mahalnya tarif parkir mobil itu pun membuat Malioboro kembali dibicarakan di media sosial oleh warganet.
Cerita mengenai mahalnya tarif parkir di Malioboro bermula dari curhatan seorang wanita bernama Rena Deska Physio di Facebook pada Minggu (30/5/2021).
Melalui unggahan tersebut, Rena bercerita bahwa dirinya memarkirkan mobil di kawasan Malioboro, yakni di Tugu 0 KM.
Saat itu ia dan suami bertemu dengan saudara di titik 0 KM.
Ketika hendak pulang, ia pun mencari karcis parkir yang tadinya diberikan oleh petugas.
Saat melihat karcis tersebut, dirinya pun kaget karena tarif parkir mobil di kawasan tersebut sangatlah mahal.
Ia dan suaminya harus membayar Rp20 ribu hanya untuk parkir.
Yang lebih mengejutkan adalah uang Rp20 ribu tersebut juga tak menjamin keselamatan kendaran yang dititipkan di tempat tersebut.
Bahkan, jika ada barang yang rusak atau hilang, petugas tak akan bertanggung jawab.
"Karcis Parkir JLN Ahmad Dahlan, Mobil Rp20.000. Barang rusak/hilang ditanggung pemilik," demikian tulisan karcis parkir tersebut.
Melihat hal itu, Rena pun merasa heran karena biasanya ia hanya membayar Rp5 ribu saja untuk parkir.
"Di situ saya sypl karena biasanya kan cuma 5 ribu. Apa krn semalam kondisi malioboro dan sekitarnya lg rame dan jg banyak wisatawan."
Heran dengan mahalnya tarif parkir, Rena pun berinisiatif mengatakan bahwa ia adalah orang Yogyakarta.
Hal itu dibuktikan dengan plat mobilnya dan mempertanyakan mahalnya tarif parkir itu.
Baca: Viral Bocah di Aceh Diseret karena Curi Kotak Amal Buat Makan, Warganet Serang Pemberi Hukuman
Baca: Update Pecel Lele Viral Malioboro, Ternyata Pedagang Baru dan Kini Sudah Diberi Sanksi
Namun, petugas tetap meminta Rena membayar Rp20 ribu karena sudah ketentuan parkir.
"Pdhl suami sy jg sudah mengatakan bahwa org jogja dan pakai mobil plat AB. Ehh msh saja di todong sesuai karcis. Kasian yg para wisatawan."
Rena pun merasa kasihan dengan para wisatawan yang datang karena harus membayar mahal untuk parkir.