Identitas Dadang Buaya, Pria asal Garut yang Nekat Serang Markas TNI dan Polri saat Mabuk

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria berambut coklat bernama Dadang Buaya bersama belasan orang lainnya menyerang Markas Koramil Pameungpeuk dan Markas Polsek Pameungpeuk yang ada di selatan Garut, Jawa Barat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Dadang Buaya baru-baru ini menjadi pembahasan warganet.

Pria bernama Dadang Buaya itu diketahui ingin menyerbu Koramil Pameungpeuk dan Polres Pameungpeuk yang ada di Garut, Jawa Barat.

Dalam kondisi mabuk, ia mengajak teman-temannya untuk menyerbu dua tempat tersebut pada Jumat (28/5/2021) lalu.

Namun terkini, akibat perbuatannya itu Dadang Buaya harus menerima nasib yang tak mengenakkan.

Terlihat muka dan tubuh Dadang babak belur, saat diamankan oleh pihak kepolisian.

Saat digiring oleh polisi, raut muka Dadang pun berubah.

Tak lagi garang seperti preman, Dadang terlihat pasrah dengan wajahnya yang babak belur.

Diketahui, Dadang Buaya punya nama asli yang berinisial DA.

Seorang lelaki menyerang Koramil Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021).

Ia merupakan warga yang tinggal di daerah Cibalong, Garut selatan atau sering juga disebut Garsela.

Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat rambutnya dicat berwarna sedikit pirang.

Sebelumnya, Dadang Buaya menjadi sorotan setelah ia nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang polisi.

Ia pun mengajak teman-temannya untuk menyerang Polsek Pameungpeuk.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menjelaskan kronologi kejadian Koramil Pameungpeuk diserang Dadang Buaya dan kawan-kawan, Jumat (28/5/2021) kemarin.

Baca: Marahi Petugas karena Tak Diizinkan Masuk Pesawat, Pria Ini Diserang Warganet

Baca: Viral Video Pria Sebut Vaksin Covid-19 Mengandung Medan Magnet dan Buat Koin Menempel

Benny mengatakan peristiwa tersebut berawal dari adu mulut antara Dadang Buaya dengan JK (54) seorang nelayan yang baru pulang melaut.

Adu mulut terjadi saat keduanya berpapasan di jalan.

"Dia (DA) salah jalur karena orangnya mabuk, ribut dengan pengendara lain (nelayan)," ucap Kapolres.

DA atau yang dikenal dengan nama alias Dadang Buaya pun kemudian terlibat perkelahian dengan JK.

Saat itu DA mengendarai sepeda motor dan hampir menabrak JK.

JK yang kaget langsung menegur Dadang Buaya.

Tidak terima ditegur, Dadang Buaya langsung turun dari motornya dan menodongkan pisau ke leher JK lalu menamparnya.

Karena terus berselisih, JK akhirnya menghubungi adiknya yang seorang aparat untuk membantu menengahi permasalahannya.

Tidak terima ditengahi, DA pun terlibat cekcok dengan adiknya JK dan terlibat perkelahian.

Dadang Buaya (sedang menunjuk) mengajak teman-temannya menyerang Koramil Pameungpeuk, Jumat (28/5/2021).

Masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi seorang anggota Babinmas Desa Mancagahar.

Namun, bukannya mereda Dadang Buaya malah menyerang Babinmas dan membantingnya.

DA lalu merampas golok milik petani yang tidak jauh dari lokasi lalu mencoba membacok anggota polisi itu tapi berhasil digagalkan.

Aksi brutal Dadang Buaya berhasil dibubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk.

Dadang Buaya yang tidak puas dengan kejadian tersebut lalu kembali bersama 15 orang temannya kemudian mendatangi Koramil Pameungpeuk dengan niat mencari adiknya JK.

DA yang dalam keadaan pengaruh minuman alkohol mencoba menerobos masuk ke dalam Koramil sambil membawa senjata tajam.

Anggota Koramil Pameungpeuk berhasil menghalau DA kemudian mengamankan sejumlah senjata tajam yakni katana dan golok.

Dadang Buaya pun berhasil diusir oleh anggota Koramil Pameungpeuk.

Sempat terjadi adu mulut antara Dadang Buaya dan sejumlah anggota.

Baca: Setelah Koordinasi di Mabes Polri, PT LIB Terus Mematangkan Perizinan Kompetisi Liga Bersama PSSI

Baca: Buntut Kasus Kurir Diancam dengan Pedang, Polisi Usut Pemilik Toko Online yang Tipu Pelanggan

Tidak puas dengan yang terjadi di Markas Koramil Pameungpeuk, Dadang Buaya lalu bergegas mendatangi Polsek Pameungpeuk.

Ia mencari anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat cekcok dengan DA.

Di Polsek Pameungpeuk ia lalu membuat keributan namun akhirnya diusir keluar.

Tak cukup sampai di situ DA pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menyerang salah satu anggota kepolisian yang sedang berada di luar Polsek.

Akhirnya DA berhasil ditenangkan kemudian ia diminta untuk pulang.

Koramil Pameungpeuk lalu berkordinasi dengan Polsek Pameungpeuk untuk menangkap Dadang Buaya dan lainnya yang terlibat.

Hingga akhirnya Dadang Buaya dan satu orang temannya berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing.

Dadang Buaya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(TribunnewsWiki.com/Restu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Terakhir Dadang Buaya: Serang Markas TNI dan Polri saat Mabuk, Menyesal ketika Babak Belur  dan  TribunJabar.id dengan judul Sosok Dadang Buaya, Pria Asal Garut Selatan yang Serang Koramil & Polsek Pameungpeuk, Ini Kondisinya



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer