Pria bernama Dadang Buaya itu diketahui ingin menyerbu Koramil Pameungpeuk dan Polres Pameungpeuk yang ada di Garut, Jawa Barat.
Dalam kondisi mabuk, ia mengajak teman-temannya untuk menyerbu dua tempat tersebut pada Jumat (28/5/2021) lalu.
Namun terkini, akibat perbuatannya itu Dadang Buaya harus menerima nasib yang tak mengenakkan.
Terlihat muka dan tubuh Dadang babak belur, saat diamankan oleh pihak kepolisian.
Saat digiring oleh polisi, raut muka Dadang pun berubah.
Tak lagi garang seperti preman, Dadang terlihat pasrah dengan wajahnya yang babak belur.
Diketahui, Dadang Buaya punya nama asli yang berinisial DA.
Ia merupakan warga yang tinggal di daerah Cibalong, Garut selatan atau sering juga disebut Garsela.
Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat rambutnya dicat berwarna sedikit pirang.
Sebelumnya, Dadang Buaya menjadi sorotan setelah ia nekat melakukan penganiayaan terhadap seorang polisi.
Ia pun mengajak teman-temannya untuk menyerang Polsek Pameungpeuk.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menjelaskan kronologi kejadian Koramil Pameungpeuk diserang Dadang Buaya dan kawan-kawan, Jumat (28/5/2021) kemarin.
Baca: Marahi Petugas karena Tak Diizinkan Masuk Pesawat, Pria Ini Diserang Warganet
Baca: Viral Video Pria Sebut Vaksin Covid-19 Mengandung Medan Magnet dan Buat Koin Menempel
Benny mengatakan peristiwa tersebut berawal dari adu mulut antara Dadang Buaya dengan JK (54) seorang nelayan yang baru pulang melaut.
Adu mulut terjadi saat keduanya berpapasan di jalan.
"Dia (DA) salah jalur karena orangnya mabuk, ribut dengan pengendara lain (nelayan)," ucap Kapolres.
DA atau yang dikenal dengan nama alias Dadang Buaya pun kemudian terlibat perkelahian dengan JK.
Saat itu DA mengendarai sepeda motor dan hampir menabrak JK.
JK yang kaget langsung menegur Dadang Buaya.
Tidak terima ditegur, Dadang Buaya langsung turun dari motornya dan menodongkan pisau ke leher JK lalu menamparnya.